Bank merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan suatu negara untuk memepercepat pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu Bank Indonesia telah menetapkan peraturan mengenai sistem penilaian tingkat kesehatan bank yang telah diatur dalam PBI No 13/1/PBI/2011 yang mewajibkan bank umum untuk melakukan penilaian terhadap tingkat kesehatannya menggunakan metode Risk Based Bank Rating. Kesehatan bank merupakan kepentingan semua pihak baik pemilik, manajmen dan masyarakat pengguna jasa bank agar kepercayaan masyarakat terhadap bank tetap terjaga yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan serta pertumbuhan laba Bank Pembangunan Daerah. Sehingga dapat berkontribusi  terhadap      Pendapatan  Asli  Daerah  guna  meningkatkan pembangunan dan pemerataan ekonomi serta terwujudnya kesejahteraan masyarakat seluruh daerah di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penilaian tingkat kesehatan bank terhadap 4 aspek RBBR meliputi aspek Risk Profile dengan indikator rasio Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR), aspek  Good  Corporate Governance,  aspek  Earnings  dengan  rasio  Return  On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan BOPO serta aspek Capital menggunakan indikator rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap pertumbuhan laba pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia tahun 2011 hingga tahun 2017.

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian  meliputi  seluruh  BPD  di  Indonesia.,  dengan  incidental  sampling sebagai teknik pengambilan sampel maka diperoleh sampel sebanyak 16 BPD. Permodelan yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial NPL dan BOPO tidak berpengaruh negatif secara tidak signifikan  terhadap pertumbuhan laba, LDR dan ROE berpengaruh positif signifikan  terhadap pertumbuhan laba, GCG, ROA, NIM dan CAR tidak berpengaruh positif secara tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan secara simultan variabel NPL, LDR, GCG, ROA,ROE, NIM, BOPO dan CAR berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia tahun 2011-2017.