×
Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Sumberlawang tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 40 siswa. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, angket, observasi, dan wawancara. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data rasa ingin tahu dan hasil belajar matematika siswa. Data rasa ingin tahu siswa diperoleh dari hasil angket, observasi selama proses pembelajaran, dan wawancara dengan guru matematika kelas VIII SMP Muhammdiyah 7 Sumberlawang, sedangkan data hasil belajar matematika siswa diperoleh dari hasil tes akhir tiap siklus. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi metode dan validitas isi. Penelitian dikatakan berhasil apabila persentase siswa dengan kategori rasa ingin tahu sangat tinggi dan tinggi mencapai ?65% dan hasil belajar matematika siswa memenuhi kriteria ketuntasan maksimum (KKM) mencapai ?60%.
Pada prasiklus, diperoleh persentase siswa dengan kategori rasa ingin tahu sangat tinggi dan tinggi adalah 22,5%. Selain itu, persentase hasil belajar matematika siswa yang mencapai KKM =70 sebesar 17,5%. Setalah adanya tindakan pada siklus 1, diperoleh hasil bahwa persentase siswa dengan kategori rasa ingin tahu sangat tinggi dan tinggi sebesar 32,5%. Selain itu, persentase hasil belajar matematika siswa yang mencapai KKM =70 sebesar 35%. Hasil tersebut belum mencapai indikator ketercapaian yang telah ditentukan, maka dilanjutkan ke siklus kedua. Pada siklus kedua, diperoleh hasil yaitu persentase siswa dengan kategori rasa ingin tahu sangat tinggi dan tinggi sebesar 65%. Selain itu hasil belajar matematika siswa yang mencapai KKM =70 sebesar 65%. Hasil tersebut telah mencapai indikator ketercapaian, sehingga penelitian berhenti pada siklus kedua. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa setelah melalui beberapa proses, penerapan model pembelajaran kooperatif Student Teams Achivement Divison (STAD) dapat meningkatkan rasa ingin tahu dan hasil belajar matematika siswa