Penulis Utama | : | Hanifah Hikmawati |
NIM / NIP | : | S701508009 |
ABSTRAK
Tesis ini berjudul Diskursus Religiositas Mafia Shalawat dalam Modernitas Kehidupan Keberagamaan di Ngawi. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana praktik religiositas Mafia Shalawat di masyarakat Ngawi, di tengah arus utama konsep religiositas yang mengacu pada tatanan syariat Islam. Untuk mencapai tujuan penelitian, dirumuskan tiga poin permasalahan, yaitu: (1) mengapa terjadi diskursus religiositas Mafia Shalawat dalam modernitas kehidupan keberagamaan di Ngawi; (2) bagaimanakah diskursus religiositas tersebut dibangun dalam kehidupan sosial masyarakat Ngawi; (3) bagaimanakah implikasi diskursus religiositas tersebut dalam kehidupan modernitas keberagamaan masyarakat Ngawi saat ini.
Tesis ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kajian Budaya. Paradigma keilmuannya berada pada wilayah post-modernisme. Metode penelitiannya berupa analisis kualitatif, data-data berupa lisan dan tulisan, tindakan dari hasil wawancara, catatan peristiwa dari observasi dan pengamatan, kemudian diolah secara kritis untuk mendapatkan hasil penelitian yang dibutuhkan. Teknik deskriptif analitik dilakukan secara kritis untuk menganalisis data melalui teori-teori sosial kritis yang diterapkan, yaitu teori pengetahuan dari kajian diskursus Michel Foucault, untuk mengetahui dan menjabarkan segala formasi diskursif yang ada pada tubuh Mafia Shalawat.
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, dapat dikemukakan tiga kesimpulan. Pertama, pemahaman diskursus religiositas mempengaruhi kebiasaan jamaah Mafia Shalawat yang erat hidupnya dengan kejahatan, kebejatan, dan kemaksiatan sebagai media dakwah penolong untuk memenuhi dahaga spiritualitas mereka. Kedua, diskursus religiositas yang dilakukan jama’ah Mafia Shalawat tampil sebagai corak dakwah baru yang berbeda atas kemapanan dakwah yang sudah ada. Berbagai atribut dan simbol kontemporer diciptakan untuk menarik jamaah. Ketiga, tata cara ritual praktik bershalawat yang dilakukan Mafia Shalawat menuai berbagai kritik dan respon dari masyarakat, termasuk aktivis Nahdlatul ‘Ulama Ngawi dan aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ngawi. Mereka turut menggagas keberadaan Mafia Shalawat sebagai media dakwah yang memiliki sisi positif dan negatif atas ketetapan syariat Islam yang berlaku.
Kata kunci : diskursus religiositas, Mafia Shalawat, modernitas
Penulis Utama | : | Hanifah Hikmawati |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S701508009 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Diskursus Religiositas Mafia Shalawat dalam Modernitas Kehidupan Keberagamaan di Ngawi |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Pacasarjana - 2018 |
Program Studi | : | S-2 Kajian Budaya |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak Pascasarjana-Prodi Kajian Budaya-S701508009-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA 2. Dr. Titis Srimuda Pitana, M.Trop.Arch., |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|