ABSTRAK

Latar Belakang: Kecemasan dan depresi merupakan gejala psikopatologi terbesar yang ditemukan pada istri tentara yang tinggal di asrama Kopassus, yaitu 15-40%. Kecemasan dan depresi terjadi karena reaksi kondisi lingkungan yang baru dan berbeda, aturan asrama yang sangat ketat, ditinggal tugas suami, kegiatan persit (persatuan istri tentara). Perlu manajemen yang tepat untuk menangani cemas dan depresi istri tentara yang tinggal di asrama Kopassus. Penatalaksanaan terapi pada istri tentara di asrama yang mengalami cemas dan depresi dilaksanakan dengan psikoterapi yaitu terapi realitas. 

Tujuan: untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi realitas terhadap tingkat kecemasan dan depresi pada istri tentara di asrama Grup 2 Kopassus. Metode: Penelitian ini akan menggunakan rancangan penelitian randomized control trial pretest and post-test two group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random sampling. Peneliti membedakan subyek menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dengan terapi realitas dan kelompok kontrol dengan wawancara biasa. Peneliti memilih sampel berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, dengan jumlah minimal 30 orang. Responden mengisi kuisioner L-MMPI, profil biodata diri, dan kuisioner TMAS dan kuesioner Beck Depression Inventory(BDI). Setelah diperoleh data dan skor terjadinya kecemasan dan depresi selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan uji statistik.

Hasil:  Hasil analisis  Uji Wilcoxon Rank Test  pada variabel TMAS (kecemasan) dan BDI (depresi)  menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p=0.000<0>depresi menunjukan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok terapi realitas dengan kelompok kontrol (wawancara biasa). Terapi realitas mempunyai nilai TMAS dan BDI lebih rendah dibanding dengan kelompok kontrol.   Simpulan: Terapi realitas efektif  menurunkan tingkat kecemasan dan depresi istri tentara.

Kata kunci: Kecemasan, Depresi, Istri Tentara, Terapi Realitas