Penulis Utama | : | Yosael Ariano |
NIM / NIP | : | I0105022 |
Abstrak
Bendungan Serbaguna Wonogiri merupakan satu-satunya bendungan besar yang terdapat pada aliran sungai Bengawan Solo dan telab beroperasi selama hampir 30 tabun. Perubahan iklirn secara global akan berpengaruh terhadap kaidab-kaidah hidrologi yang menjadi tidak. sesuai lagi dengan kaidab hidrologi saat perencanaan bendungan. Salab satunya adalah perubaban kedalaman curah hujan maksirnum yang akan mempengaruhi debit banjir maksimum boleh jadi. Studi mengenai debit banjir maksirnum ini perlu dilakukan dengan tujuan menganalisis perubahan hujan maksimum boleh jadi yang akan berpengaruh pada debit banjir maksimum boleh jadi. Tujuan lain dari studi ini yaitu mengevaluasi dimensi bangunan pelimpah dan ketinggian bendungan dengan menggunakan debit banjir maksimum boleh jadi hasil analisis saat ini.
Tata cara penelitian diawali dengan analisis hujan maksirnum boleh jadi menggunakan metode statistik Hershfield. Analisis debit banjir maksimum boleh jadi dilakukan dengan metode Hidrograf Satuan Sintetis Gama I pada 7 sub-DAS bendungan dan penelusuran waduk dilakukan dengan analisis debit lirnpasan bangunan pelimpah kemudian dilanjutkan dengan penelusuran waduk.
Hasil analisis hujan maksirnum boleh jadi menunjukkan adanya peningkatan curah hujan maksimum boleh jadi. Hasil analisis sebesar 374 mm/hari lebih besar dibandingkan dengan The Study on Counter Measures for Sedimentation in the Wonogiri Mu/Jipurpose Dam (2007) yang dilakukan Japan lnlernational Cooperation Agency (JJCA) yaitu 307,4 mm/hari. Hasil analisis debit banjir maksimum bolehjadi sebesar 8.996,86 m3/dt menunjukkan angka yang lebih kecil dibandingkan dengan saat perencanaan sebesar 9.600 m3/dt dan studi yang dilakukan JJCA sebesar 9.710 m3/dt. Hal ini disebabkan pemakaian metode yang berbeda dalam menganalisis debit banjir maksirnum boleh jadi. Penelusuran waduk rnenuajukkan bahwa dengan debit banjir maksimum yang tetjadi, ketinggian rnaksimum muka air masih lebih rendah dengan ketinggian muka air maksimum yang direncanakan, sehingga Bendungan Serbaguna Wonogiri masih aman apabila tetjadi banjir maksimum boleh jadi.
Kata Kunci : hujan maksirnum boleh jadi, debit banjir maksimum boleh jadi, ketinggian muka air maksimum, perubahan iklim
Penulis Utama | : | Yosael Ariano |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I0105022 |
Tahun | : | 2010 |
Judul | : | Analisis Debit Banjir Maksimum Boleh Jadi dan Pengaruhnya terhadap Kapasitas Bangunan Pelimpah Bendungan Serbaguna Wonogiri |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Teknik - 2010 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Sipil |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Teknik Jur. Teknik Sipil-I0105022-2010 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Laporan Tugas Akhir (D III) |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Ir. Sobriyah. MS. 2. Ir. Agus Hari Wahyudi, MSc. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|