×
Banyaknya aktivitas warga membuat transportasi di kota Surakarta terutama pada pagi dan sore hari sepulang kerja menjadi padat, terutama diperlintasan kereta api. Titik kemacetan dipersimpangan kereta api yaitu Manahan, Purwosari, Pasar Nongko, Joglo, Jalan S.Parman, Jalan Cokroaminoto dan Perlintasan Kereta Api di Jebres. Adanya beberapa titik kemacetan tersebut membuat pemerintah dan dinas terkait mencari solusi untuk mengurai kemacetan dengan pembangunan “overpass” disalah satu titik kemacetan, yaitu Manahan. Dengan adanya pembangunan overpass nantinya akan ada pengalihan arus lalu lintas yang sudah dikaji oleh Dinas Perhubungan dan disimulasikan pada Oktober 2017. Namun masih banyak hal yang harus diperbaiki terutama dalam pemberian informasi adanya pengalihan arus lalu lintas ini. Sehingga saat pembangunan dibulan Maret tahun 2018, Dinas Perhubungan Kota Surakarta melakukan sosialiasi pengalihan arus lalu lintas jauh-jauh hari sebelum overpass ini dibangun supaya masyarakat mengetauhi adanya pengalihan arus lalu lintas ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan dan proses dari strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta dalam sosialisasi proyek pembangunan overpass di Manahan Kota Surakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Strategi Komunikasi menurut Marhaeni Fajar dan teori Komunikasi dari Lasswell maka bisa menjelaskan proses dan tujuan dari adanya sosialiasi yang dilakukan Dinas Perhubungan. Metode dari penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan mengaplikasikan antara Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan antara lain dengan melakukan wawancara, studi pustaka, internet searching, dan dokumentasi saat proses sosialiasi. Informan dipilih berdasarkan purposive sampling dengan bubuhan convience sampling. Yang menjadi informan yaitu 1 kepala seksi manajemen rekayasa lalu lintas dan 3 staff bidang lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Keabsahan data diuji dengan validitas triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan sudah dilakukan Pemerintah Kota Surakarta secara matang, proses komunikasi berlangsung dan berkembang sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, meliputi komunikasi dengan tatap muka secara langsung juga pemilihan media yang digunakan seperti media sosial dan media massa. Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Sosialisasi, Dinas Perhubungan, Overpass.