×
Kecamatan Magetan disetiap musim penghujan selalu mengalami permasalahan drainase berupa genangan. Salah satunya Kecamatan Mageatn bagian utara. Akibat genangan yang terjadi menimbulkan kerugian di berbagai aspek. Agar penanganan dapat dilakukan secara efektif, maka diperlukan analisis sistem drainase secara menyeluruh yang kemudian akan digunakan sebagai dasar penentuan alterernatif untuk penanganan genangan Untuk mengalisis kapasitas saluran drainase eksisting dalam menampung debit air hujan digunakan simulasi dengan SWMM. Hasil simulasi dengan SWMM akan menjadi dasar dalam pemilihan konsep perbaikan sistem drainase. Pemilihan konsep penanganan didapatkan melalui simulasi ulang kapasitas saluran drainase agar dapat menampung debit rencana. Berdasarkan hasil simulasi menunjukkan kapasitas drainase eksisting sebenarnya
cukup baik namun terdapat beberapa saluran yang tidak mampu mengalirkan debit rencana. Terdapat 5 saluran yang melebihi daya tampung debit aliran yaitu: C01, C09, C25, C26 dan C38. Kelima saluran tersebut mengalami kelebihan kapasitas selama 1 jam pada saat puncak debit yang terjadi pada jam ke 2. Konsep perbaikan yang dilakukan berupa penambahan kapasitas saluran drainase dengan cara penambahan lebar dan kedalaman saluran. Konsekuensi dari penambahan kapasitas pada saluran C25 dan C26 menyebabkan meluapnya saluran C27. Sehingga terdapat 6 saluran yang memerlukan penambahan kapasitas saluran.
Kata Kunci : drainase, konsep perbaikan, SWMM