Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penerapan teknik Tembang Macapat Pangkur untuk mereduksi perilaku agresif peserta didik kelas VIII SMPN 1 Ceper, Klaten Tahun Ajaran 2018/2019. Langkah-langkah teknik tembang macapat pangkur menggunakan tahapan dalam konseling dengan seni. Metode penelitian yang digunakan experimental research. Rancangan penelitian menggunakan single subject design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ceper sejumlah 2 siswa RA dan A. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan pedoman observasi perilaku agresif siswa SMP yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian dianalisis menggunakan split middle technique dan metode evaluasi subjektif oleh significant others.
Hasil penelitian menunjukkan masing-masing subjek penelitian mengalami penurunan atau perubahan perilaku. Perubahan subjek RA berdasarkan hasil analisis data dengan analisis split middle technique terdapat perubahan slope 1,4 dan perubahan level 1,7. Perubahan subjek A berdasarkan data hasil analisis yang diperoleh dengan menggunakan analisis split middle technique terdapat perubahan slope 1,8 dan perubahan level 1,6. Hasil analisis data klinis yang diberikan kepada guru bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran dan teman dekat, subjek menunjukkan perilaku kearah yang lebih baik.
Sejalan dengan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tembang macapat pangkur efektif untuk mereduksi perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ceper. Peneliti merekomendasikan guru BK untuk memberikan layanan menggunakan tembang macapat pangkur hal ini bertujuan agar siswa dapat mereduksi perilaku agresif.
Kata Kunci: Konseling dengan Seni, Tembang Macapat Pangkur, Perilaku Agresif