×
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui model pembelajaran yang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik antara model pembelajaran discovery learning dengan strategi college bowl atau model pembelajaran langsung pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar; (2) untuk mengetahui gaya belajar yang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik antara gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, atau gaya belajar kinestetik pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar; (3) untuk mengetahui pada masing-masing model pembelajaran (model pembelajaran discovery learning dengan strategi college bowl dan model pembelajaran langsung) yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik; (4) untuk mengetahui pada masing-masing gaya belajar (gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik) yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran discovery learning dengan strategi college bowl atau model pembelajaran langsung.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Surakarta tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 253 siswa yang terbagi ke dalam delapan kelas. Sampel yang digunakan adalah dua kelas dengan jumlah total siswa kedua kelas tersebut adalah 50 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Kristen 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai Ulangan Tengah Semester, metode observasi untuk mengetahui keterlaksanaan penerapan model pembelajaran, metode angket untuk data gaya belajar siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut pasca anava yaitu uji komparasi ganda dengan metode Scheffe. Untuk persyaratan analisis, uji Lilliefors digunakan untuk mengetahui sampel berasal dari populasi berdistribusi normal dan metode Bartlett digunakan untuk menguji populasi mempunyai variansi yang sama (homogen). Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) siswa dengan model pembelajaran discovery learning dengan strategi college bowl mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa dengan model pembelajaran langsung pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar; (2) kelompok siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik memiliki prestasi belajar yang sama pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar; (3) pada masing-masing model pembelajaran matematika, kelompok siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik memiliki prestasi belajar yang sama pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar; (4) siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial, model pembelajaran discovery learning dengan strategi college bowl dan model pembelajaran langsung memberi prestasi belajar yang sama pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar sedangkan siswa dengan gaya belajar kinestetik, siswa yang diberi model pembelajaran discovery learning dengan strategi college bowl mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa yang diberi model pembelajaran langsung pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar.
Kata kunci : Discovery Learning, college bowl, gaya belajar, prestasi belajar matematika, luas permukaan bangun ruang sisi datar