Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan model pembelajaran “GEPPRAK” digunakan untuk meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XII SMA Negeri 2 Surakarta pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian true experimental design dengan menggunakan pretest – posttest control group design. Kelas eksperimen maupun kelas kontrol diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal siswa.
Selanjutnya kelas eksperimen diberi treatment, sedangkan kelas kontrol tidak diberikan treatment. Setelah dilakukan treatment selanjutnya setiap kelas diberikan posttest menggunakan angket untuk mengukur minat berwirausaha siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi dan angket yang kemudian dideskripsikan sesuai temuan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas, selajutnya dilakukan pengujian hipotesis menggunakan independent sample test.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan minat berwirausaha siswa pada kelas eksperimen yang diberikan teratment menggunakan model pembelajaran GEPPRAK. Hal ini dibuktikan dengan pengujian menggunakan uji-t dan diperoleh tingkat signifikansi uji beda rata-rata posttest yaitu Sig (2-tailed) 0,017 < ? (= 0,05) dan t hitung (2.426) > t tabel (1.980), sehingga keputusan uji H0 ditolak artinya ada perbedaan rata-rata nilai posttest siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adanya perbedaan rata-rata nilai post-test peserta didik menjelaskan bahwa treatment pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran GEPPRAK dapat meningkatkan minat berwirausaha siswa.
Kata kunci: Kewirausahaan, Model pembelajaran GEPPRAK, Minat Berwirausaha