Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah nilai maksimum dan minimum materi turunan berdasarkan newman’s error analysis (NEA) ditinjau dari kecemasan matematika di kelas XII SMAN 1 Puding Besar; 2) untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah nilai maksimum dan minimum materi turunan berdasarkan newman’s error analysis (NEA) ditinjau dari kecemasan matematika di kelas XII SMAN 1 Puding Besar.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan subjek penelitian terdiri atas 6 siswa dari kelas XII SMAN 1 Puding Besar. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil angket kecemasan matematika yang mengkategorikan subjek menjadi subjek kecemasan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Tes yang diberikan sebanyak 3 soal nilai maksimum dan minimum turunan yaitu 1 soal dengan informasi yang jelas, 1 soal dengan informasi yang sedikit disamarkan, dan 1 soal dengan informasi yang perlu penalaran. Validasi data yang digunakan yaitu triangulasi metode.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Subjek kecemasan matematika tinggi melakukan kesalahan pada tahap comprehension error, transformation error, process skill error, dan encoding error pada soal nomor 1 dan melakukan semua jenis kesalahan NEA pada soal nomor 2 dan 3. 2) Subjek kecemasan matematika sedang melakukan kesalahan pada tahap comprehension error, transformation error, process skill error, dan encoding error pada soal nomor 1 dan 2 serta melakukan semua jenis kesalahan NEA pada soal nomor 3. 3) Subjek kecemasan matematika rendah tidak melakukan kesalahan pada soal nomor 1 dan melakukan kesalahan pada tahap transformation error, process skill error, dan encoding error pada soal nomor 2 dan 3.

Kata kunci : kecemasan matematika, kesalahan matematika, turunan