Pemuda merupakan agen perubahan yang seharusnya berkontribusi positif untuk berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali aspek politik. Fakta di lapangan ternyata menunjukkan kontribusi pemuda dalam ranah politik masih rendah, khususnya dalam kegiatan-kegiatan politik selain pemilihan umum. Hal ini membuat peneliti tertarik mengetahui hal-hal yang diduga memengaruhi partisipasi politik pemuda, yaitu nilai-nilai politik individu yang meliputi efikasi politik, alienasi politik, sosialisasi politik, dan sikap terhadap pemerintah. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian mengenai pengaruh nilai-nilai politik individu pemuda terhadap partisipasi politiknya dalam lingkup mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui hubungan antara efikasi politik dan partisipasi politik mahasiswa UNS; (2) mengetahui hubungan antara alienasi politik dan partisipasi politik mahasiswa UNS; (3) mengetahui hubungan antara sosialisasi politik dan partisipasi politik mahasiswa UNS; dan (4) mengetahui hubungan antara sikap terhadap pemerintah dan partisipasi politik mahasiswa UNS.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dilanjutkan dengan analisis data melalui metode uji reliabilitas dan uji koefisien korelasi Spearman-rank order.

Hasil penelitian menunjukkan empat nilai politik individu, yaitu efikasi politik, alienasi politik, sosialisasi politik, dan sikap terhadap pemerintah memiliki hubungan yang lemah. Adapun arah hubungan nilai politik individu dan partisipasi politik individu tidak searah yang artinya jika nilai politik individu tinggi, maka partisipasi politik yang dilakukan mahasiswa rendah. Penelitian ini masih dapat dikembangkan dalam hal sampel dan variabel nilai-nilai politik lain, serta ditingkatkan menjadi penelitian yang menghasilkan segmentasi mahasiswa berdasarkan nilai politik yang dianutnya.

Kata kunci: mahasisiwa, nilai-nilai politik, partisipasi politik