×
Bahan pustaka merupakan sumber ilmu pengetahuan dan informasi bagi kehidupan manusia baik saat ini maupun masa yang akan datang. Namun banyak bahan pustaka khususnya bahan pustaka langka yang mengalami kerusakan sehingga nilai informasi yang terkandung di dalamnya hilang. Oleh sebab itu Perpustakaan Museum Radyapustaka memiliki kewajiban untuk mengelola bahan pustaka langka agar dapat terus digunakan oleh masyarakat luas. Kajian ini bertujuan untuk mengatahui strategi yang dilakukan oleh Perpustakaan Museum Radyapustaka dalam melakukan kegiatan preservasi dan konservasi bahan pustaka langka dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam melakukan preservasi dan konservasi bahan pustaka langka. Penulisa Tugas Akhir ini menggunakan: metode observasi partisipan, metode wawancara dan metode dokumentasi. Dalam penulisan Tugas Akhir ini dapat disimpulkan: 1) Dalam melakukan kegiatan preservasi Perpustakaan Museum Radyapustaka menggunakan lem untuk menjebak tikus, menempatkan bahan alami untuk mengusir serangga, untuk mengatur suhu dan kelembapan menggunakan AC serta menggunakan lampu untuk mengatur pencahayaan. Kegiatan koservasi di Perpustakaan Museum Radyapustaka menggunakan metode digitalisasi. 2) Kendala yang dihadapi Perpustakaan Museum Radyapustaka dalam melakukan preservasi dan konservasi bahan pustaka langka adalah kurangnya sarana dan prasarana serta tidak adanya ruangan khusus yang mendukung kegiatan preservasi dan konservasi. Jumlah anggaran yang tidak menentu dan kurang berpengalamannya tenaga ahli dalam kegiatan preservasi dan konservasi.
Kata Kunci: Perpustakaan, Museum, Preservasi, Konservasi, Museum Radyapustaka