Penulis Utama | : | Gunawan Setiadi |
NIM / NIP | : | T811008007 |
ABSTRAK
Pengembangan Model Pembelajaran Mandiri Berbasis Blended LearningpadaDiklat PTK untuk Meningkatkan Kompetensi Penuliasan karya Ilmiah Guru. Disertasi. Surakarta: Program Doktor UNS. 2017. Pembimbing: Prof. Dr. Soetarno Joyoatmojo, M.Pd. (Promotor), Prof. Dr. rer. Nat. Sajidan, M.Si. (Co-promotor), Prof. Dr. Soeharto, M.Pd. (Co-promotor ). Tujuan penelitian ini untuk: (1) menganalismodel diklatPTK yang diselenggarakan sekolah selama ini, (2) mengembangkandesainmodel pembelajaran mandiri berbasis blended learning(PMB2L),(3) memvalidasi model PMB2L dan (3) menguji keefektifan modelPMB2L. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan dengantahapan:studi eksplorasi yaitu mengidentifikasi pelatihan PTK yang selama ini berlangsung, sehingga muncul draf model. Selanjutnya draf model tersebut diuji oleh para pakar. Tahap kedua adalah pengembangan; setelah draf model divalidasi pakar, maka berikutnya diujicoba model di lapangan untuk mengukur keefektifanproduk. Setelah direvisi kemudian diuji cobakan pada uji keefektifan model. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) model faktual diklat PTK di sekolah mencakup: (a) perencanaan, (b) pengorganisasian, (c) pelaksanaan, dan (d) pengawasan.Hasil uji coba model pertama3 subjek penelitian meliputi (a)hasil angket skala 4 proses pembelajaran mendapat skor kategori sangat baik, (b) angket pelaksanaan PTK skala 4 memperoleh kategori sangatbaik, (c) jawaban atas interview menunjukkan pembelajaran berjalan baik, dan (d) hasil laporan PTK: 2 laporan sangat layak dan 1 laporan layak. Hasil uji coba kedua 3 subjek penelitian meliputi (a) hasil angket skala 4 proses pembelajaran berbasis blended learningmendapat kategori sangat baik, (b) angket pelaksanaan PTK skala 4 memperoleh kategori sangat baik, (c) jawaban atas interview menunjukkan pembelajaran berjalan sangat baik, dan (d) hasil laporan PTK: 2 laporan PTK sangat layak dan 1 laporanlayak.Tahap akhir adalah hasil olah data skor pretestdan posttestkelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan ada perbedaan antara gain skor kelompok eksperimen dengan gain skor kelompok kontrol. Dengan demikian maka blended learninglebih berhasil daripada pelatihan biasa.Kata Kunci:pembelajaran mandiri,blended learning, PTK, karya ilmiah guru.