×
ABSTRAK
KOMUNIKASI DAN PERUBAHAN SOSIAL-BUDAYAMASYARAKAT:Studi Terhadap Peran Komunikasi dalam Perubahan Sosial-Budaya Masyarakat Minangkabau di Nagari Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, September2017.Sakali aia gadang, sakali tapian baraliah. Sebuah pernyataan yang menggambarkan kehebatan masyarakat Minangkabau dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan luar yang terus berubah.Masyarakat Minangkabauyang terkenal akan sifat keterbukaan dan dinamismemperbesar potensi terjadinya perubahan dalam sejumlah aspek, khususnya sistem sosialnya(ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, agama). Komunikasi sebagai perilaku dasar masyarakat, baik antara sesama individu,media massa), dan komunikasi mayayang menyediakan ruang tanpa batas, memicu terjadinya perubahan yang tidak dapat diprediksi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimanaperubahan sosiokultural yang terjadidan mengidentifikasi peran komunikasi di dalamnya.Penelitian ini dilakukan di Nagari Sungayang,Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Baratmelaluimetodologipenelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakanadalah observasi partisipan, peneliti membaur dan terlibat dengan masyarakat. Wawancara mendalamdan dokumentasi juga dimanfaatkan dan dilakukan kepadainforman yang merupakan individu dari berbagai elemen masyarakat supayadata dapat dikumpulkan selengkap-lengkapnya.Sampel diambilsebanyak 22 orang yang merupakan penduduk asli Nagari Sungayangmelaluiteknik maximum variation sampling.Sedangkan dalam analisis datanya, peneliti memakai analisis interaktif Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan hingga verifikasi. Dari penelitian didapatkan kesimpulanbahwa: (1) Terdapat perubahan sosial-budaya pada masyarakat Nagari Sungayang. Perubahan terjadidalam sistem sosial, terutama pada aspek perekonomian,struktur dan stratifikasisosial, memudarnya pelaksanaaanadat istiadat, hukum adat, kesenian, tradisi yang ada, danpemahaman atausyiar agama islam.(2) Terdapat indikasi bahwa komunikasi berperankuat, baik sebagai pemicu ataupun katalisdalam proses-proses perubahan. Bentukkomunikasi yang teridentifikasiadalah interpersonal, kelompok, massa (old&new media), dan computed mediated communication(CMC). Komunikasi interpersonal dan kelompokdominan sebagai katalisyangcenderung berdampak pada aspek afektifdan konatif masyarakat. Sedangkan,komunikasi massadanCMCdominan sebagai pemicu perubahan dan berpengaruh pada penambahan pengetahuan (informasi dan nilai-nilai baru), afektif (merubah pemikiran dan sikap) hingga aspek konatif (melakukan perubahan dan menyebarkan informasi perubahan).Kata Kunci: Perubahan Sosiokultural, Peran Komunikasi, General System Theory(GST), Minangkabau.