×
Penelitian ini menggunakan pendekatan/metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pemilihan subjek dalam penelitian ini didasarkan pada hasil penggolongan siswa berdasarkan gaya kognitif Field Dependent (FD) dan gaya kognitif Field Independent (FI), setelah itu dilakukan eksplorasi perihal kemampuan abstraksi siswa. Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik snowball sampling. Analisis data dilakukan pada dua tahap, yaitu tahap prapenelitian dan tahap penelitian. Analisis data tahap penelitian terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) siswa kelas VII SMPN 1 Pacitan dengan gaya kognitif Field Independent (FI) mampu mencapai keempat level kemampuan abstraksi yaitu level pengenalan (recognition), level representasi (representation), level abstraksi struktural (structural abstraction), dan level kesadaran struktural (structural awareness) dengan baik dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial; 2) siswa kelas VII SMPN 1 Pacitan dengan gaya kognitif Field Dependent (FD) terbagi menjadi dua kategori pencapaian kemampuana abstraksi dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial. Kategori pertama siswa mampu mencapai level pengenalan (recognition) dengan baik, namun siswa kurang baik dalam mencapai level representasi (representation) dan level abstraksi struktural (structural abstraction), dan tidak baik dalam mencapai level kesadaran struktural (structural awareness) dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial. Kategori kedua siswa mencapai level pengenalan (recognition) dengan kurang baik, namun tidak baik dalam mencapai level representasi (representation), level abstraksi struktural (structural abstraction), dan level kesadaran struktural (structural awareness)