Jalan Ngawi – Caruban, Kab. Ngawi merupakan jalan arteri primer kelas I dengan panjang total 2 km dan lebar 6m yang menghubungkan Kabupaten Ngawi dengan Caruban. Jalan ini merupakan jalan alternatif dari kota Ngawi menuju Caruban.

Pengamatan yang dilakukan pada Jalan Ngawi – Caruban, Kab. Ngawi STA 2+050 – 4+050 ini bertujuan untuk melakukan penilaian kondisi jalan dengan melakukan beberapa survei yaitu kondisi jalan, kerusakan jalan dengan metode Pavement Condition Index (PCI), lalu lintas harian rata-rata serta Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Pada akhir pekerjaan dilakukan perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) sesuai dengan harga satuan dari Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur.

Hasil dari pengamatan diperoleh jenis kerusakan berupa Retak Kulit Buaya,Retak Memanjang, Tambalan, Lubang, Retak Blok, dan Cuaca/Pelepasan Butir, dengan nilai PCI rata-rata 50,6 masukdalam kategori poor,nilai California Bearing Ratio (CBR) rata-rata 90% sebesar 7%, nilai Lintas Ekivalen Rencana (LER) sebesar 932,515 dan nilai ITP sisa adalah 6,124. Kerusakan ini hanya terjadi pada beberapa segmen saja dan dilakukan perbaikan berdasarkan jenis kerusakan yang ada, yaitu penambalan lubang, pengisian retak, dan laburan aspal setempat. Sesuai perhitungan volume kepadatan lalu lintas dan daya dukung tanah dilakukan perencanaan tebal lapisan ulangdengantebal9 cm sesuai dengan umur rencana yaitu 10 tahun. Bahan perkerasan yang digunakan adalah Laston Ms.744. Kemudian dari seluruh pekerjaan diperoleh total lama pekerjaan 5 minggu dan biaya yang diperlukan dalam usaha perbaikan & peningkatan mutu pada Jalan Ngawi – Caruban, Kab. Ngawi STA 2+050 – 4+050 tahun 2017 adalah Rp 3,622,601,240.34.

Kata kunci : Pavement Condition Index (PCI), LASTON, RAB.