Penulis Utama | : | Silvia Sabela Andrianing |
NIM / NIP | : | I0115100 |
Self Compacting Concrete (SCC)menjadi salah satu pilihan yang baik dalam industri konstruksi, namun dibalik kelebihannya SCC memerlukan proporsi semen lebih banyak, sehingga menjadi tidak ramah lingkungan. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk subtituen semen adalah fly ash, fly ash adalah limbah pembakaran batu bara yang mengandung silica dan alumina mencapai 80% dan bersifat pozzolan. Fly ash pada beton memberikan dampak positif pada durabilitas beton dan workability beton segar (Naik et al.,1991). Sebagai subituen semen, fly ash dapat digunakan hingga sebesar >50?ri jumlah semen yang dibutuhkan.
Penggunaan fly ash dengan kadar tinggi tersebut disebut dengan High Volume Fly Ash Concrete (HVFAC). Pada penelitian ini akan dikaji tentang pengaruh kadar fly ash 60% terhadap hubungan tegangan regangan, modulus elastisitas beton, daktilitas, nilai indeks toughness, serta dilakukan pemodelan kurva karakteristik tegangan-regangan sesuai dengan persamaan yang telah ada sebelumnya
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, sampel yang digunakan adalah HVFA-SCC kadar 60% dan beton normal sebagai
pembanding. Benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 150 mm x 300 mm. Saat pengujian sampel beton ditambahkan kekangan berupa teflon dan grease pada masing-masing ujung spesimen benda uji, perlakuan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi friksi yang terjadi antara plat mesin uji dengan permukaan ujung benda uji. Sehingga karakteristik kurva hubungan tegangan-regangan beton dapat diketahui tanpa adanya pengaruh friksi tersebut.
Hasil penelitian menumjukkan bahwa HVFA-SCC 60% memiliki kuat tekan lebih rendah bila dibandingkan dengan beton normal pada umur 28 hari. Nilai modulus elastis HVFA-SCC 60% juga masih lebih kecil jika dibandingkan dengan beton normal. Nilai indeks toughness dari HVFA-SCC 60% lebih besar dibandingkan dengan beton normal begitu juga untuk nilai daktilitasnya. Penggunaan restraint teflon dan grease mengakibatkan regangan lateral yang terjadi lebih merata pada bagian tengah dan ujung spesimen benda uji. Kurva tegangan-regangan hasil eksperimen beton HVFA-SCC 60% dan beton normal dibandingkan dengan pemodelan kurva tegangan-regangan secara teoritis didapatkan hasil bahwa persamaan Domingo (1985) memiliki hasil yang lebih mendekati daripada Samani (2012) dan CEB Model.
Kata kunci: HVFA-SCC, tegangan dan regangan, teflon-grease restraint
Penulis Utama | : | Silvia Sabela Andrianing |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I0115100 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Perilaku Tegangan-Regangan Beton HVFA-SCC (Kadar Fly Ash 60%) pada Pembebanan Uniaksial Tekan dengan Pereduksi Kekangan Berupa Teflon dan Grease |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Teknik - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Sipil |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Teknik Jur Teknik Sipil-I0115100-2019 |
Kata Kunci | : | HVFA-SCC, tegangan dan regangan, teflon-grease restraint |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Agus Setiya Budi, ST, MT, 2. Prof. SA. Kristiawan S.T, M.Sc., PhD |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp unpublish |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|