×
AbstrakTujuan penelitian ini ialah (1)menjelaskan dan mendeskripsikan latar belakang sosial Khrisna Pabicara: (2) menjelaskan dan mendeskripsikan aspek sosial budaya masyarakat Makassar dalam novel Natishakarya Khrisna Pabichara: (3) Menjelaskan dan mendeskripsikan nilai pendidikan karakter religius yang terdapat dalam novel Natishakarya Khrisna Pabichara: (4) menjelaskan dan mendeskripsikan relevansi novel Natishakarya Khrisna Pabichara dalam pembelajaran sastra di SMA.Penelitian ini berbentuk kualitataif bersifat deskriptif. Strategi dalam penelitian ini dengan content analysis. Data penelitian ini berupa dokumen dan wawancara. Sumber data berupa kutipan teksnovelNatishakarya Khisna Pabichara dan informan. validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Teknik analisis yang digunakan adalah mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Hasil analisis menunjukan ada delapanaspek budaya yang memengeruhi masyarakat Makassardan terdapat pendidikan karakterreligius. Aspek sosial budaya yang terkandnung di dalam novel Natishadiantaranya,(1)upacarasembahan,ada empat upacara persembahan yang dilakukan guna memenuhi syarat dalam penyempurnakan ilmu gaib;(2) parakang, adalahilmu gaib yang menjadi dongen bagi masyarakat Makassar;(3) ritual, ritual yang dilakukan guna menguji para pesilat dalam memahami segala ilmu yang telah diajarkan;(4) organisasi sosialyang meliputi:(a)sirik,(b) silariang,(c) kelas sosial,(d) hubungan kekerabatan,dan(e) sapaan;(5) kesenian, yang ada dalam masyarakat Makassar berupa permainan tradisional paragadan abbatte;(6) kesustraan,yang dikenal oleh masyarakat makassarberbentuk lontarakyang berisi berbagai filsafat hidup orang Makassar;(7) sistem mata pencarian,masyarakat Makassar banyakyang berprofesi sebagai petani;(8) sistem peralatan hidup dan teknologi diantaranya senjata dan transportasi. Pendidikan karakter religius yang terkandung pada novel yakni tidak pernah meninggalkan salat walaupun dalam jiwa dan pikirannya dipenuhi berbagai masalah. Novel Natishadapat dijadikan materi bahan ajar dalam pembelajaran sastra sebab novel tersebut memenuhi syarat dalam sebagai materi bahan ajar sebab tidak mengandung unsur sara, pornografi dan menggunakan bahasa Indonesia.Kata-kata kunci:karya sastra, budaya Makassar, sosiologi sastra