Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan model pembelajaran sejarah yang berlangsung di SMA Negeri 1 Sekampung Lampung, 2) Merancang model pembelajaran sejarah terintegrasi nilai Kitab Kuntara Raja Niti melalui pendekatan VCT untuk meningkatkan kesadaran budaya, dan 3) Mengembangkan dan menguji efektivitas model pembelajaran sejarah terintegrasi nilai Kitab Kuntara Raja Niti melalui pendekatan VCT untuk meningkatkan kesadaran budaya pada peserta didik SMA Negeri 1 Sekampung Lampung. Pembelajaran sejarah dengan memasukkan nilai-nilai yang terdapat pada Kitab Kuntara Raja Niti dapat dijadikan dasar berfikir, bersikap dan bertindak dalam hidup bermasyarakat. Kitab Kuntara Raja Niti merupakan warisan kebudayaan berisi tuntutan moral yang menjadi pedoman masyarakat Lampung. Fokus pada penelitian adalah mengembangkan model pembelajaran sejarah terintegrasi nillai Kitab Kuntara Raja Niti untuk meningkatkan kesadaran budaya pada peserta didik.

Penelitian dan pengembangan ini disusun berdasarkan model pengembangan ADDIE (Analyzie Desaign Development Implementation Evaluation). Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Sekampung Lampung yang memiliki kesadaran budaya rendah. Subyek eksperimen dilakukan di kelas XI IPS 2 dengan 30 peserta didik sedangankan subyek kontrol dilakukan di kelas XI IPS 1 dengan 30 peserta didik. Subyek uji coba kelompok kecil dilakukan di kelas XI IPS 3 dengan jumlah 12 peserta didik, sedangkan subyek uji coba kelompok luas dilakukan di kelas XI IPS 4 dengan 30 peserta didik. Model pembelajaran yang dikembangkan adalah model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan VCT yang di dalamnya termuat nilai-nilai Kitab Kuntara Raja Niti.

Data dianalisis dengan bantuan SPSS tipe 19, setelah itu dilakukan deseminasi dan implementasi. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, angket dan test prestasi. Analisis data kelayakan model menggunakan skala likert dengan rentang 5 sedangkan uji efektivitas model menggunakan uji t. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas konstruk dengan penilaian ahli. Adapun pengelolaan data dari hasil penelitian dilakukan dengan analisis triangulasi data dengan melakukan pengumpulan data, reduksi data, sajian data, verifikasi atau proses penarikan kesimpulan.

Hasil uji efektivitas dari analisis data dengan bantuan SPSS tipe 19 menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 = 0,05 yang artinya terdapat kenaikan signifikan pada hasil angket kesadaran budaya dari kategori rendah, sedang kemudian tinggi. Demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga terdapat perbedaan kesadaran budaya pada peserta didik antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran sejarah terintegrasi nilai kitab kuntara raja niti dapat meningkatkan kesadaran budaya serta kemampuan kognitif peserta didik.

Kata Kunci: Pengembangan Model, Kitab Kuntara Raja Niti, Kesadaran Budaya