Penyakit hipertensi telah menjadi masalah global karena prevalensinya yang terus meningkat. Berdasarkan data profil kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen tahun 2014 dari 175.750 jiwa yang berumur >18 tahun yang melakukan pengukuran tekanan darah, terdapat 28,73% (50. 499 jiwa) teridentifikasi mengalami hipertensi dan 25. 928 diantaranya perempuan. Faktor risiko hipertensi ada 2 yaitu faktor yang tidak dapat diubah (keturunan, usia, jenis kelamin) dan dapat diubah (stres, merokok, konsumsi alkohol, konsumsi garam, konsumsi kopi, kegemukan, olahraga, kadar kolesterol). Penelitian bertujuan menganalisis faktor risiko penyakit hipertensi pada perempuan di Kabupaten Sragen.
Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Kelompok kasus dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi sebanyak 67 perempuan, sedangkan kelompok kontrol sebanyak 133 perempuan. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi usia, riwayat penyakit hipertensi, stres, merokok, olahraga, konsumsi alkohol, konsumsi garam, konsumsi kopi, IMT dan Kolesterol dan variabel dependen adalah penyakit hipertensi dengan analisis regresi logistik ganda menggunakan SPSS 17.
Faktor yang mempengaruhi penyakit hipertensi pada perempuan di Kabupaten Sragen adalah usia ?45 tahun (OR:5.27, CI 95%:1.81-15.28, ?: 0.002), usia ?45 tahun berisiko meningkatkan hipertensi 5.27 kali, riwayat penyakit hipertensi (OR:4.75, CI
95%:1.46-15.39, ?: 0.009), stres (OR:5.32, CI 95%: 1.50-18.84, ?: 0.009), stress berisiko meningkatkan hipertensi 5.32 kali, merokok (OR:17.51, CI 95%:1.18-258.70, ?: 0.037), merokok berisiko meningkatkan hipertensi 17.51 kali, kurang olahraga (OR:7.89, CI 95%:2.44-25.51, ?: 0.001), kurang olahraga meningkatkan risiko hipertensi 7.89 kali, konsumsi alkohol (OR:23.06, CI 95%:1.49-335.39, ?: 0.025), konsumsi alkohol meningkatkan risiko hipertensi 23.06 kali, konsumsi garam >2000 mg (OR:16.68, CI 95%:1.61-172.83, ?: 0.018) konsumsi garam >2000 mg meningkatkan risiko hipertensi 16.68 kali, konsumsi kopi >3 cangkir perhari (OR:4.19, CI 95%:1.03-16.98, ?:0.045) konsumsi kopi >3 cangkir perhari meningkatkan risiko
hipertensi 4.19 kali , IMT >24,9 kg/m2 (OR:3.46, CI 95%:1,23-9.71, ?: 0.018) kegemukan meningkatkan risiko hipertensi sebesar 3.46 kali, kolesterol total >200 mg/dl (OR:6.49, CI 95%:2.00- 21.05, ?: 0.002) kadar kolesterol yang tinggi dapat
meningkatkan risiko hipertensi sebesar 6.49 kali.
Semua variabel meningkatkan risiko terjadinya hipertensi pada perempuan di Kabupaten Sragen. Kata Kunci: Faktor risiko, hipertensi, perempuan