Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis Penerimaan Teknologi Online pada Gojek (aplikasi ojek online) dengan menggunakan Pendekatan TAM (technology Acceptance Model) Penelitian ini dilakukan pada pengguna aplikasi ojek online yaitu Gojek di koa Surakarta.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan nonprobability sampling. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampliing yaitu dilakukan berdasarkan penelitan dari peneliti akan pengetahuan atau calon responden dan informan tentang pertanyan dalam kuisioner tersebut yang akan dijawab, diisini diartikan pada pengguna Gojek yang memiliki aplikasi tersebut dan juga menggunakan.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan aplikasi Smart PLS 3 untuk mengguji model, hasil penelitian menunjukan bahwa model TAM mampu menjelaskan mampu menjelaskan faktor – faktor yang mampu mempengaruhi niat masyarakat untuk dapat menerima teknologi baru (new commers) yang dari awal mulanya masyarakat menggunakan cara konvensional.Ditunjukan pada variabel yang diuji yaitu Perceived usefullness, perceived ease of use, Perceived enjoyment dilihat dapat mempengaruhi pada Ride Online Intention, dan pada Perceived risk tidak mempengaruhi.
Melalui studi ini, diharapkan kedepan dpaat memberikan masukan kepada pihak Gojek dalam merumuskan kebijakan yang sebaiknya dilakukan terkait dengan permasalahan yang teliti, untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan objek penelitian yang dapat menggambarkan kondisi konsumen Gojek di Indonesia tidak hanya Surakarta.