×
Penulisan artikel ini dilakukan guna mengetahui apakah peran direktur perempuan dalam dewan direksi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan di Indonesia, di mana budaya patriarki sangat dijunjung dalam negara ini sehingga dapat mengurangi kedudukan direktur perempuan dalam dewan. Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan 46 perusahaan yang masuk dalam daftar KOMPAS100 selama 5 tahun berturut-turut dari tahun 2014-2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data yang bersumber dalam laporan keuangan (annual report) yang terdapat pada website masing-masing perusahaan.
Penelitian dalam artikel ini dilakukan menggunakan metode regresi linear serta uji beda yang dilakukan dengan program SPSS 22. Studi ini tidak menemukan signifikansi mengenai peran direktur perempuan terhadap kinerja perusahaan. Hasil ditinjau dari aspek Tobin Q dan ROA ditemukan bahwa ada dan tidaknya direktur perempuan dalam dewan direksi tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan pada pasar dan pengelolaan aset perusahaan.