×
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi belajar antara pembelajaran kuatum menggunakan media powerpoint dan animasi, (2) perbedaan prestasi belajar antara peserta didik yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan rendah, (3) perbedaan prestasi belajar antara peserta didik yang memiliki kemampuan verbal tinggi dan rendah, (4) interaksi antara pembelajaran kuantum menggunakan media dengan rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar, (5) interaksi antara pembelajaran model kuantum menggunakan media dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar, (6) interaksi antara rasa ingin tahu dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar, (7) interaksi antara pembelajaran kuantum menggunakan media, rasa ingin tahu, dan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar. Di dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2 di kelas XI SMK di Surakarta yang terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan media powerpoint terdiri dari 31 peserta didik dan kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan media animasi terdiri dari 30 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk data prestasi belajar dan kemampuan verbal, angket untuk data rasa ingin tahu dan lembar observasi untuk data keterampilan proses sains. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan sel tak sama dengan bantuan software SPSS 12.Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) pembelajaran menggunakan media animasi menghasilkan prestasi yang lebih baik dari pada powerpoint,(2) peserta didik dengan rasa ingin tahu tinggi memiliki prestasi yang lebih baik dari pada rasa ingin tahu rendah,(3) peserta didik dengan kemampuan verbal tinggi memiliki prestasi yang lebih baik dari pada kemampuan verbal rendah,(4) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran kuantum menggunakan media dengan rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar,(5) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran model kuantum menggunakan media dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar,(6) tidak terdapat interaksi antara rasa ingin tahu dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar,(7) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran kuantum menggunakan media, rasa ingin tahu, dan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar.Kata kunci: kuantum, powerpoint, animasi, rasa ingin tahu, kemampuan verbal, prestasi belajar, badan usaha, eksperimen