Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana manajemen distribusi produk pada PT. Indaco Warna Dunia Tbk. Kegiatan distribusi merupakan  salah  satu  hal  penting  dalam  rantai  dari  kegiatan  ekonomi.  Oleh karena itu perlu adanya sekelompok orang yang digerakkan untuk bekerjasama antar pelaku distribusi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan hingga pengendalian agar berjalan sesuai dengan tujuannya.
Penulisan   tugas   akhir   ini   dilakukan   menggunakan   metode   pengamatan deskriptif kualitatif dengan observasi berperan untuk mendapatkan data-data yang mendukung  dan  menggambarkan  fakta-fakta  yang  ada.  Sumber  data  yang diperoleh   dalam   pengamatan   ini   berasal   dari   narasumber   dan   dokumen perusahaan. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, studi pustaka, dokumentasi dan observasi.
Hasil pengamatan menunjukkan manajemen distribusi produk pada PT. Indaco Warna Dunia Tbk berjalan dengan baik dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen.  Perencanaan  dilakukan  untuk  mempersiapkan  jenis  barang  dan jumlah barang yang hendak dikirim. Pengorganisasian dilakukan dengan menempatkan sekelompok orang sesuai dengan bidang tugasnya. Penggerakan dilakukan untuk menggerakkan orang-orang dalam departemen logistik agar berjalan sesuai pembagian kerjanya masing-masing, dalam hal ini seorang Head of Logistik sebagai penggerak, sehingga supervisor, staf dan lainnya sebagai orang yang digerakkan. Kegiatan distribusi dimulai dari perencanaan order produk, penyiapan   produk   di   gudang   sampai   pengiriman   produk   ke   pelanggan. Pengawasan dilakukan secara aktif oleh Head of Logistic, serta dibantu oleh supervisor  dan  staf  lainnya  sebagai  pengawas  pasif.  Hambatan  yang  ditemui dalam   manajemen   distribusi   produk   pada  PT.   Indaco   Warna  Dunia  Tbk diantaranya adalah hampir belum pernah terjadi pengiriman produk dengan keadaan komplit 100%, dikarenakan kekosongan produk di gudang;  depo/hub sering melakukan Pre-Order (PO) namun tidak sesuai dengan history penjualan mereka, sehingga PO tersebut tidak di setujui oleh departemen logistik; penataan produk   kurang   teratur   dikarenakan   luas   bangunan   gudang   tidak   cukup menampung semua produk; kurang adanya kerjasama antara checker dan operator gudang;  keadaan  armada  ketika  dijalan  seperti  kecelakaan,  pencurian,  barang rusak dan bencana alam lainnya juga menjadi penghambat dalam pendistribusian produk. Upaya yang dilakukan Departemen Logistik PT. Indaco Warna Dunia Tbk yaitu dengan mengupayakan ketersediaan produk dengan melakukan koordinasi dengan PPIC untuk segera menjadwalkan produksi terhadap barang kosong walaupun tetap tidak terpenuhi 100%, serta selalu mengadakan briefing pagi untuk menjaga kesolidan dan kekompakan antar pegawai.