×
Organisme pengganggu tanaman masih menjadi masalah bagi sebagian besar petani di Indonesia. Penggunaan biopestisida menjadi alternatif paling aman untuk mengendalikan hama karena biopestisida ini tidak menimbulkan dampak bahaya baik bagi konsumen maupun bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan biopestisida di Kecamatan Mojogedang, mengkaji tingkat partisipasi pemuda tani dalam pengembangan biopestisida, dan menganalisis pengaruh antara tingkat partisipasi pemuda tani terhadap pengembangan biopestisida di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian yaitu Kecamatan Mojogedang, Kabupeten Karanganyar karena biopestisida sudah diterapkan dan dibuat sendiri oleh kelompok tani di beberapa desanya yang juga melibatkan pemuda tani. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan berupa Regresi linear berganda dengan program SPSS versi 22 yang meliputi Uji Parsial (uji t), uji F , dan koefisien determinasi (R2) dan dilengkapi dengan Uji validitas dan raliabilitas instrumen, Method Successive Interval (MSI), dan Uji asumsi klasik berupa uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.
Hasil penelitian menunjukkan: Pengembangan biopestisida di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar dilihat dari aspek sumberdaya (factor driven), investasi (investment driven), inovasi (innovation driven), dan komunitas (community driven) termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor total 152 (84%). Tingkat partisipasi pemuda tani dalam pengembangan biopestisida dalam penelitian ini secara keseluruhan termasuk dalam kategori tinggi dengan skor total 127 (70%) dengan rincian partisipasi pada tahap perencanaan dalam kategori tinggi dengan skor 118 (65%), partisipasi pada tahap pelaksanaan dalam kategori tinggi dengan skor 125 (69%), partisipasi pada tahap pemantauan dan evaluasi dalam kategori tinggi dengan skor 125 (69%) dan partisipasi pada tahap pemanfaatan hasil terdalam kategori sangat tinggi dengan skor 151 (83%). Partisipasi pemuda tani secara serentak berpengaruh signifikan terhadap pengembangan biopestisida di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Partisipasi pemuda tani secara parsial yang berpengaruh signifikan terhadap pengembangan biopestisida yaitu partisipasi pada tahap perencanaan (X1) dan partisipasi pada tahap pelaksanaan (X2) dengan tingkat kepercayaan 95%, sedangkan partisipasi pada tahap pemantauan dan evaluasi (X3) dan partisipasi pada tahap pemanfaatan hasil (X4) tidak berpengaruh terhadap pengembangan biopestisida.