Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti empiris bagaimana pengaruh ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, biaya agensi manajerial, dengan variabel kontrol leverage dan profitabilitas terhadap financial distress. Populasi penelitian ini merupakan seluruh perusahaan yang bergerak di bidang sub sektor industri hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017. Jumlah sampel keseluruhan adalah 105. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris dan biaya agensi manajerial berpengaruh negatif terhadap financial distress. Ukuran dewan direksi dan kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap financial distress dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap financial distress. Kata kunci : financial distress, corporate governance, pariwisata