Penulis Utama : Ike Puji Lestari
NIM / NIP : I0515014
×


Metil klorida banyak digunakan sebagai bahan intermediate  untuk produksi fluida silikon, elastomer, dan resin. Pabrik metil klorida dirancang berkapasitas 80.000 ton/tahun  dengan  bahan  baku  metana  sebanyak  135.522,811  ton/tahun  dan  klorin
353.754,39 ton/tahun untk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri. Pabrik tersebut juga menghasilkan produk samping berupa metilen klorida sebesar 89.112,08 ton/tahun, kloroform sebesar 28.027,04 ton/tahun, karbon tetraklorida sebesar 21.189,17 ton/tahun dan asam klorida sebesar 183.641,88 ton/tahun. Dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran, dan utilitas, lokasi pabrik yang cukup  strategis adalah di Kawasan Industri  Bontang, Kalimantan Timur.

Reaksi  pembuatan  metil klorida  dilakukan  dengan mereaksikan  metana  dan klorin dalam Reaktor Alir Pipa (RAP) Multitube pada suhu 2750C-4500C dan tekanan 3 atm. Panas yang timbul dari reaksi diambil dengan Dowtherm A yang dialirkan di shell reaktor. Produk gas keluar reaktor masuk ke absorber untuk mengurangi kandungan asam klorida. Produk absorber berupa asam klorida 35?rat dijual sebagai produk samping dan produk atas masuk neutralizer untuk menghilangkan sisa HCl dengan mereaksikan dengan NaOH membentuk NaCl yang dijual sebagai produk samping. Hasil atas neutralizer masuk separator 2 untuk memisahkan metana dan klorometan. Metana direcycle ke reaktor dan klorometan dipisahkan dengan menara destilasi. Gas hasil atas Menara Destilasi 1 yaitu metil klorida 99,98?rat sebagai produk utama sedangkan hasil  bawah  sebagai  produk  samping  diumpankan  ke  Menara  Distilasi  2.  Hasil  atas berupa metilen klorida 99,99?rat dan hasil bawah diumpankan ke Menara Distilasi 3 untuk dimurnikan. Hasil atas berupa kloroform 99,92?rat sebagai hasil atas dan hasil bawah berupa karbon tetraklorida 99,87?rat. Peralatan proses yang ada antara lain separator, reaktor, absorber, neutralizer, menara distilasi, dan pompa.

Unit pendukung proses didirikan untuk menunjang proses produksi yang terdiri dari unit pendingin reaktor, penyediaan air pendingin, listrik, bahan bakar, dan unit pengolahan limbah. Kebutuhan air sebesar 59.263,23 kg/jam. Laboratorium berfungsi menjaga mutu bahan baku dan kualitas produk sesuai spesifikasi. Dalam pabrik tersebut terdapat tiga buah laboratorium, yaitu laboratorium fisik, analitik, dan penelitian dan pengembangan.

Bentuk perusahaan adalah PT (Perseroan Terbatas) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift

Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik metil klorida diperoleh bahwa total investasi (TCI) sebesar Rp  2.124.713.736.927,- dan total biaya produksi (Production Cost) Rp 2.819.886.413.103,-. Perhitugan analisa kelayakan menghasilkan ROI sebelum pajak 50,21% dan setelah pajak 37,66%. POT sebelum pajak sebesar 1,6 tahun dan setelah pajak 2 tahun, BEP 41,92%, SDP 25,97% dan DCF sebesar 29,18%. Perhitungan analisa ekonomi menyimpulkan bahwa pendirian pabrik metil klorida dengan kapasitas 80.000 ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya

×
Penulis Utama : Ike Puji Lestari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0515014
Tahun : 2019
Judul : Prarancangan Pabrik MetKlorida dari Metana dan Klorin dengan Proses Thermal Chlorination Kapasitas 80.000 Ton/Tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2019
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik Teknik Kimia-I0515014-2019
Kata Kunci : metil klorida, metana, klorin
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Bregas Siswahjono Tatag Sembodo, S.T., M.T.
2. Dr. Adrian Nur S.T., M.T.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.