Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran blended learning tipe face to face driver model terhadap minat dan hasil belajar siswa. Dan untuk mengetahui seberapa efektifitas peningkatan hasil belajar dan minat belajar peserta didik menggunakan blended learning tipe face to face driver model.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian true eksperimen design. Studi melibatkan siswa kelas X TKJ di SMK Sakti Gemolong sebagai partisipan, yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Perlakuan yang diberikan pada kelas ekperimen berupa model blended learning tipe face to face driver model, sedangkan kelas kontrol dilakukan dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode kuisioner dan tes hasil belajar. Analisis terhadap kuisioner digunakan untuk memperoleh data minat belajar peserta didik, selanjutnya untuk analisis terhadap tes hasil belajar digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa terhadap model blended learning tipe face to face driver model.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran blended learning tipe face to face driver model terhadap minat belajar siswa dengan taraf signifikan 0.236. 2) terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran blended learning tipe face to face driver model terhadap hasil belajar siswa dengan taraf signifikan 0.836. 3) terdapat efektivitas peningkatan minat belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran blended learning tipe face to face driver model dengan total score gain 0,2131 dibandingkan 0,0740 (kelas kontrol). 4) terdapat efektivitas peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran blended learning tipe face to face driver model dengan total score gain 0,5142 dibandingkan 0,4274 (kelas kontrol).
Kata Kunci: Blended Learning, Face to face driver model, Minat Belajar, Hasil Belajar