ABSTRAK
Anak adalah generasi penerus bangsa yang pertumbuhan dan perkembangan serta perlindungannya dijamin oleh Undang-Undang. Namun, masih tingginya tingkat kekerasan terhadap anak serta masih banyaknya permasalahan mengenai kesejahteraan anak rentan di Kota Surakarta. Pemerintah Kota Surakarta pada tahun 2016 telah meresmikan pendirian Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PLKSAI). Sebagai Kota yang memiliki predikat Kota Layak Anak, Pemerintah Kota Surakarta dalam hal ini Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PLKSAI) berkewajiban melaksanakan pelayanan perlindungan terhadap hak dan tumbuh kembang anak. Lembaga inilah yang seharusnya akan membantu pemerintah melindungi hak anak, memberikan pencegahan, pengurangan risiko. Untuk mewujudkan kondisi tersebut diperlukan efektivitas PLKSAI Kota Surakarta dalam memperhatikan kesejahteraan sosial anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PLKSAI) Kota Surakarta.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan focus penelitian ini menggunakan teori Duncan dalam Steers (1985;83) yaitu pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi.. Sumber data diperoleh dengan wawancara dan dokumentasi, pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLKSAI Kota Surakarta sudah efektif dalam mengurangi jumlah penyandang kesejahteraan sosial anak di Kota Surakarta dibuktikan dengan adanya penurunan di setiap tahun meskipun dengan jenis masalah yang berbeda, dan tidak jarang ada kasus atau masalah baru yang belum dijumpai ditahun sebelumnya.  Hanya pada dimensi pencapaian tujuan PLKSAI Kota Surakarta kurang memperhatikan lama penyelesaian permasalahan yang ditangani dengan kurun waktu yang telah ditetapkan.

Kata Kunci: efektivitas, kesejahteraan anak.