Surakarta merupakan kota yang mempunyai fungsi sebagai kota pusat perdagangan, pariwisata, budaya, dan pendidikan. Kota Surakarta juga telah ditetapkan sebagai pusat pengembangan Jawa Tengah bagian timur dan selatan. (http://surakarta.go.id/) Batas wilayah Kota Surakarta sebelah Utara adalah Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali. Batas wilayah sebelah Timur adalah Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karangnyar, batas wilayah sebelah Barat adalah Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karangnyar, sedang batas wilayah sebelah selatan adalah Kabupaten Sukoharjo. 

Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapangan untuk mendapatkan data primer dan mengumpulkan data sekunder dari beberapa instansi yang kemudian diolah dengan acuan MKJI 1997.  Dari hasil perhitungan kinerja simpang tersebut pada kondisi eksisting memiliki DS = 1,15 (jam puncak pagi), DS = 1,02 (jam puncak siang), DS = 1,11 (jam puncak sore) pada kondisi eksisting (tahun 2019). Untuk meningkatkan kinerja pada simpang tersebut direncanakan menjadi simpang bersinyal 3 Fase dengan pelebaran pada pendekat minor, pengurangan hambatan samping, dan pengaturan distribusi pergerakan arus. Kinerja simpang setelah didesain ulang, menghasilkan DS pendekat Utara = 0,68 ; pendekat Selatan = 0,83 ; pendekat Barat = 0,83. Tundaan pendekat Utara = 47,58 det/smp ; pendekat Selatan = 31,06 det/smp ; pendekat Barat = 48,10 det/smp. Panjang antrian pendekat Utara = 49,20 meter ; pendekat Selatan = 137,60 meter ; pendekat Barat = 93,0 meter. Biaya untuk pemasangan traffic light sebesar Rp 513.692.000,00 dengan waktu pelaksanaan selama 3 minggu..

Kata kunci : Evaluasi, MKJI, DS, Traffic light.