ABSTRAKMakanan tradisional merupakan wujud budaya yang berciri kedaerahan, khusus atau khas, beraneka macam dan jenis yang mencerminkan potensi alam daerah masing-masing. Makanan tidak hanya sebagai sarana untuk pemenuhan kebutuhan gizi seseorang namun juga berguna untuk mempertahankan hubungan antar manusia, simbol identitassuatu masyarakat tertentu. Berbagai daerah di Indonesia mempunyai beranekaragam masakan, jajanan, dan minuman tradisional yang telah lama berkembang secara khusus di setiap daerah. Kota Semarang merupakan salah satu daerah yang memiliki beberapamakanan tradisional salah satunya yaitu Lumpia Semarang. Lumpia Semarang merupakan salah satu kuliner khas dari kota Semarang yang memanfaatkan rebungsebagai bahan dasarnya. Rebung merupakan tunas yang masih masih muda yang tumbuh dari akar bambu. Persaingan yang semakin ketat antar pelaku usaha yang menawarkanproduk yang relatif serupa dengan variasi harga yang bermacam-macam dan tempat usaha yang tak kalah strategis membuat para produsen harus memiliki variasi produk yang unik dan terus melakukan inovasi untuk menghasilkan produk baru yang berdaya saing agardapat terus menarik konsumen Produsen lumpia di Kota Semarang harus mengetahui bagaimana perilaku konsumen dalam hal keputusan pembelian. Menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen terhadap pembelian lumpia dibutuhkan sehingga produsen dapat merumuskan strategi yang sesuai untuk menghadapi persaingan bisnis kuliner lumpia di Kota SemarangPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen serta variabel yang dominan dalam pembelian lumpia di Kota Semarang.Metode dasar penelitian adalah deskriptif dan analitis. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja). Metode pengambilan sampel yang digunakanadalah accidental sampling. Jumlah responden adalah sebanyak 100 orang. Teknikpengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan alat bantu kuisioner (skala likert). Metode pengujian instrumen yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas. Metode analisis data menggunakan analisis faktor dengan bantuan aplikasi SPSS. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 13 variabel, yaitu terdiri dari Citarasa (X1), Variasi isian (X2), Ukuran (X3), Kemasan (X4), Harga yang sesuai (X5), Harga yang terjangkau (X6), Promo pembelian (X7), Media promosi (X8), Pelayanan (X9), Tempat penjualan (X10), Oleh-oleh khas Kota Semarang (X11), Hubungan sosial (X12), Motivasi (X13)