ABSTRAK

Penelitian ini di latar belakangi oleh penemuan studi kasus bahwa terdapat permasalahan tentang keterlambatan pembayaran customer terhadap PT TIMU Semarang dalam pengurusan dokumen dan proses pemesanan trucking dan container. Dibutuhkan peran PT TIMU Semarang untuk menyelesaikan permasalah ini. PT TIMU Semarang adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengurusan dokumen ekspor impor, pemesanan trucking, pemesanan kapal dan container atau bertindak sebagai EMKL di kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dan efek samping dari keterlambatan pembayaran terhadap perputaran kas perusahaan dan hubungan kerjasama PT TIMU Semarang dengan customer yang berhutang dalam jangka waktu yang lama.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir adalah analisis deskriptif yaitu penulis mengolah data yang diperoleh dari kegiatan wawancara dan mengolah data yang sudah di peroleh untuk selanjutnya dideskripsikan dalam bentuk naratif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. Data primer diperoleh melalui mewawancarai  karyawan PT TIMU Semarang yang menangani langsung keterlambatan pembayaran. Data sekunder diperoleh dari buku maupun sumber bacaan lainnya dan dari PT TIMU Semarang untuk memperoleh dokumen dan data pendukung. Tahap teknik analisis data dalam penelitian ini mendeskripsikan data yang diperoleh kemudian ditarik kesimpulan.
Hasil dari penelitian yang sudah di lakukan menunjukkan PT TIMU Semarang selaku perusahaan EMKL akan mengalami kemungkinan terburuk, yaitu akan mengalami kesulitan dalam mengurus dokumen customer dan sulit dalam memenuhi biaya pengeluaran lain-lain apabila customer yang bersangkutan terus menunda pembayaran dan mengakibatkan pemutusan hubungan kerja antara PT TIMU Semarang dengan perusahaan yang bersangkutan. Sebaiknya PT TIMU Semarang membuat terlebih dahulu perjanjian tertulis di atas materai agar bagi customer bisa mentaati yang sudah di sepakati di atas hukum kemudian PT TIMU Semarang membuat peraturan agar di awal customer bisa membayar DP (Down Payment) atau membayar uang muka paling tidak 20% sampai 30% agar PT TIMU Semarang bisa menggunakan sebagian untuk membayarkan dalam pengurusan dokumen.

Kata kunci : Pembayaran, Keterlambatan Pembayaran, Piutang Usaha