Latar Belakang : Terjadinya kebakaran pada sektor industri merupakan suatu peristiwa yang sangat merugikan, karena tidak hanya mengakibatkan jatuhnya korban jiwa tetapi juga dapat mengganggu keberlangsungan produksi. Untuk mencegah timbulnya keadaan darurat khususnya kebakaran maka PT Sumber Segara Primadaya Unit 1 & 2 (2 x 300 MW) perlu merencanakan adanya sistem proteksi kebakaran. Tujuan adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem proteksi bahaya kebakaran yang ada pada PT Sumber Segara Primadaya Unit 1 & 2 (2 x 300 MW).

Metode :Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan metode penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran penerapan sistem proteksi kebakaran di PT Sumber Segara Primadaya Unit 1 & 2 (2 x 300 MW).

Hasil :Perusahan telah menerapkan sistem proteksi kebakaran berupa fire safety management berupa kebijakan PT Sumber Segara Primadaya (PLTU Cilacap), pembentukan organisasi, pelaksanaannya, latihan, pemeriksaan, evaluasi. Sistem proteksi kebakaran aktif berupa APAR, fire detector, alarm kebakaran, fire water pump, hydrant, sprinkler, penangkal petir, mobil pemadam kebakaran, tim pemadam kebakaran. Sistem proteksi kebakaran pasif berupa konstruksi tahan api, ijin kerja panas, safety sign. Sarana penyelamatan jiwa berupa jalur evakuasi, pintu darurat, tanda petunjuk keluar, titik kumpul, tangga darurat. 

Simpulan : PT Sumber Segara Primadaya Unit 1 & 2 (2 x 300 MW) memiliki beberapa sumber bahaya kebakaran. PT Sumber Segara Primadaya Unit 1 & 2 (2 x 300 MW) telah menerapkan upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran dengan penyediaan sistem proteksi kebakaran dan sarana penyelamatan jiwa.

Kata Kunci: Sistem Proteksi Kebakaran, Pengendalian Kebakaran