AbstrakPerkembangan zaman yang sangat pesat seiring dengan era modernisasi yang melangkahsemakin maju, menuntut pembangunan infrastruktur untuk menciptakan teknologi dantrobosan baru yang tentunya lebih efisien dalam waktu maupun biaya. Pembangunaninfrastruktur menggunakan struktur beton lebih sering digunakan daripada pembangunandengan struktur baja. Beton merupakan material konstruksi yang paling banyak digunakandalam berbagai pembangunan. Namun produksi satu ton semen menghasilkan CO2 setaradengan 0,55 ton dan memerlukan bahan bakar carbon yang akan pula menghasilkan emisiCO2 sebanyak 0,45 ton yang mengakibatkan Global Warming. Penggunaan Fly ash sebagai subtituen semen sedang banyak diteliti dan mulai banyakdiberlakukan. Fly ash sendiri adalah limbah industri yang dihasilkan dari pembakaranbatubara. Fly Ash mempunyai partikel yang sangat halus dengan diameter antara 1 – 150 µmdan berbentuk butiran bulat (Siddique, 2004 ). Mengandung silica (SiO2) yang tinggi, fly ashdapat dimanfaatkan sebagai bahan pozzolan sebagian pengganti semen yang merupakanbahan pengikat dalam pembuatan beton. Penggunaan fly ash dengan kadar lebih dari 50%serta penambahan superplastictizer mampu menghasilkan struktur beton yang daktail dimanadapat mengalir dan memadat sendiri yang dikenal dengan High Volume Fly Ash - SelfCompacting Concrete. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku geser murni betonHVFA-SCC 50?n 60%, kemudian dibandingkan dengan beton normal. Penelitiandilakukan pada benda uji beton Dobel L dengan dimensi 20 cm x 10 cm x 36 cm yang terdiridari 3 buah beton normal dan 3 buah beton tipe HVFA-SCC untuk masing-masing kadar.Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat Universal Testing Machine dan LVDT untukmengetahui lendutan arah vertikal yang dialami oleh benda uji.Hasil penelitian menunjukan penambahan fly ash pada adukan beton, didapatkan nilai kuatgeser beton tertinggi dicapai oleh beton dengan bahan tambah fly ash 50% dengan kuat geserrata-rata sebesar 6,63 Mpa. Sedangkan beton dengan bahan tambah fly ash 60% memilikikuat geser sebesar 6,43 MPa, dan beton normal memiliki nilai kuat geser sebesar 5,98 MPa. Kata kunci : fly ash concrete, hvfa-scc, kuat geser.