Penulis Utama | : | Cahyo Dwi Pambudi |
NIM / NIP | : | I0115022 |
Abstrak
Perkembangan zaman yang sangat pesat seiring dengan era modernisasi yang melangkah
semakin maju, menuntut pembangunan infrastruktur untuk menciptakan teknologi dan
trobosan baru yang tentunya lebih efisien dalam waktu maupun biaya. Pembangunan
infrastruktur menggunakan struktur beton lebih sering digunakan daripada pembangunan
dengan struktur baja. Beton merupakan material konstruksi yang paling banyak digunakan
dalam berbagai pembangunan. Namun produksi satu ton semen menghasilkan CO2 setara
dengan 0,55 ton dan memerlukan bahan bakar carbon yang akan pula menghasilkan emisi
CO2 sebanyak 0,45 ton yang mengakibatkan Global Warming.
Penggunaan Fly ash sebagai subtituen semen sedang banyak diteliti dan mulai banyak
diberlakukan. Fly ash sendiri adalah limbah industri yang dihasilkan dari pembakaran
batubara. Fly Ash mempunyai partikel yang sangat halus dengan diameter antara 1 – 150 µm
dan berbentuk butiran bulat (Siddique, 2004 ). Mengandung silica (SiO2) yang tinggi, fly ash
dapat dimanfaatkan sebagai bahan pozzolan sebagian pengganti semen yang merupakan
bahan pengikat dalam pembuatan beton. Penggunaan fly ash dengan kadar lebih dari 50%
serta penambahan superplastictizer mampu menghasilkan struktur beton yang daktail dimana
dapat mengalir dan memadat sendiri yang dikenal dengan High Volume Fly Ash - Self
Compacting Concrete. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku geser murni beton
HVFA-SCC 50% dan 60%, kemudian dibandingkan dengan beton normal. Penelitian
dilakukan pada benda uji beton Dobel L dengan dimensi 20 cm x 10 cm x 36 cm yang terdiri
dari 3 buah beton normal dan 3 buah beton tipe HVFA-SCC untuk masing-masing kadar.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat Universal Testing Machine dan LVDT untuk
mengetahui lendutan arah vertikal yang dialami oleh benda uji.
Hasil penelitian menunjukan penambahan fly ash pada adukan beton, didapatkan nilai kuat
geser beton tertinggi dicapai oleh beton dengan bahan tambah fly ash 50% dengan kuat geser
rata-rata sebesar 6,63 Mpa. Sedangkan beton dengan bahan tambah fly ash 60% memiliki
kuat geser sebesar 6,43 MPa, dan beton normal memiliki nilai kuat geser sebesar 5,98 MPa.
Kata kunci : fly ash concrete, hvfa-scc, kuat geser.
Penulis Utama | : | Cahyo Dwi Pambudi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I0115022 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Perilaku Geser Murni High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete (HVFASCC) dengan Kadar Fly Ash 50% dan 60%, |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Teknik - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Sipil |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Teknik Jur. Teknik Sipil-I0115022-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Agus Setiyo Budi, S.T., M.T. 2. Prof. Stefanus Adi Kristiawan,.S.T., M.Sc.,Ph.D. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|