Penulis Utama | : | Karin Sebastia Lintang |
NIM / NIP | : | I0115063 |
Abstrak
Fly ash berasal dari abu sisa pembakaran batu bara yang mengandung sifat kimia
berupa silika dan alumina mencapai 80%. Senyawa silika yang terdapat di dalam
fly ash akan mengeliminir keberadaan Ca(OH)2 di dalam mortar yang sifatnya
merugikan dan menurunkan kuat tekan dengan cara bereaksi membentuk CSH
atau tubermorite yang merupakan senyawa utama yang membangun kekuatan
beton. Konsep penggunaan fly ash yang sering digunakan dalam jumlah besar
(35-65%) sebagai subtituen semen dikenal dengan High Volume Fly Ash
Concrete (HVFAC). Penggunaan konsep HVFAC dipadukan dengan Self
Compacting Concrete (SCC) untuk mengatasi permasalahan terbentuknya rongga
pada beton bertulang. Penelitian ini mengkaji kuat lekat pada beton HVFA-SCC
dengan membandingkan kadar fly ash 50%, 60% dan beton normal. Hasil yang
didapatkan dari hubungan load-displacement adalah besarnya gaya cabut
maksimal, displacement saat terjadi gaya cabut maksimal serta dipergunakan
untuk menganalisis kuat lekat dari sampel beton HVFA-SCC dan beton normal.
Metode penelitian untuk penelitian ini ialah eksperimen menggunakan 2 variasi
kadar fly ash pada beton HVFA-SCC yaitu 50%, 60%, serta beton normal yang
digunakan sebagai pembanding. Tiap variasi terdiri dari 3 sampel kubus
berukuran 150 mm x 150 mm x 150 mm. Mutu untuk sampel tersebut
diseragamkan yaitu 30 MPa. Hasil yg didapatkan dari pengujian sampel yang ada
berupa kurva hubungan load-displacement beton HVFA-SCC yang dibandingkan
dengan beton normal usia 28 hari.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan, kuat
lekat menurun seiring bertambahnya persentase fly ash. Kuat lekat pada beton
HVFA-SCC dengan kadar fly ash 50% maupun 60% lebih besar dibandingkan
dengan kuat lekat pada beton normal. Gaya cabut maksimal serta saat terjadinya
slip antara baja tulangan dengan beton sebesar 0,25 mm pada beton HVFA-SCC
kadar 50% dan 60% lebih besar dibandingkan beton normal. Tipe keruntuhan
yang terjadi pada pengujian sampel HVFA-SCC maupun beton normal dengan
pada pengujian pull out ialah pull out failure.
Kata kunci : kuat lekat, fly ash, HVFA-SCC
Penulis Utama | : | Karin Sebastia Lintang |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I0115063 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Kajian Uji Kuat Lekat pada High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) dengan Kadar Fly Ash 50% dan 60% |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Teknik - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Sipil |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Teknik Jur. Teknik Sipil-I0115063-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Agus Setiya Budi, ST, MT, 2. Dr. Senot Sangadji, S.T., M.T. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|