Penulis Utama : Yunizar Riswanda Ardi
NIM / NIP : D1216076
×

Abstrak

Generasi C dikenal sebagai generasi produsage atau produsen-usage yang mengakses media sosial bukan saja untuk mengkonsumsi informasi namun juga memproduksi informasi salah satunya berbentuk vlog. Vlog menjadi salah satu konten informasi yang banyak dibuat oleh generasi C dan sangat populer, namun seringkali memicu kontroversi karena dianggap beberapa pihak mengandung adegan vulgar dan ucapan kasar yang tidak sesuai dengan norma dan budaya Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan media sosial generasi C yang terdiri dari penggunaan identitas online, motif memproduksi vlog, dan produksi pesan dalam konten vlog. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Computer Mediated Communication (CMC), teori motif produksi konten di YouTube, dan teori logika desain pesan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik analisis data model analisis interaktif. Pengambilan sample atau informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan empat orang yang terdiri dari vlogger profesional, semi-profesional, dan amatir. Pengujian validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data yang meliputi; (1) wawancara tatap muka; dan (2) observasi terhadap konten vlog yang diunggah di Youtube periode September 2017-Oktober 2018.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa generasi C cenderung menggunakan identitas palsu dalam memproduksi vlog, yaitu; anonymity dan pseudoidentity. Untuk tipe konten vlog, generasi C cenderung memproduksi tipe personal vlog dan entertain vlog dengan jenis konten dominan daily vlog dan ulasan makanan. Untuk motif memproduksi vlog, generasi C memiliki dua motif dominan yang mendasari mereka memproduksi vlog, yaitu; (a) personal-use motive; dan (b) social motive, serta satu motif lanjutan yaitu (c) commercial motive yang berkembang dari kedua motif sebelumnya.
Hasil penelitian untuk produksi pesan, generasi C dalam memproduksi konten vlog menggunakan tiga logika desain pesan, yang terdiri dari; (a) logika ekspresif; (b) logika konvensional; (c) logika retoris. Logika ekspresif digunakan untuk penegasan identitas dan citra vlogger, hiburan dan citra konten, serta penegasan dari situasi dan emosi tertentu yang dirasakan vlogger. Logika konvensional digunakan untuk efektivitas penyampaian pesan, penerimaan masyarakat, dan menghindari konflik. Logika retoris digunakan untuk menarik sentimen positif masyarakat untuk mendukung tujuan sosial tertentu, mengajak melakukan aktivitas baik dan sebagai pesan pelengkap pada konten vlog.

Kata Kunci : Generasi C, Produksi Pesan, Media Sosial, Identitas Online Vlog, Motif Memproduksi Vlog

×
Penulis Utama : Yunizar Riswanda Ardi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D1216076
Tahun : 2019
Judul : Pola Penggunaan Media Sosial Generasi C (Studi Deskriptif Penggunaan Identitas Online, Motif, dan Produksi Pesan dalam Konten Vlog oleh Vlogger Generasi C di Media Sosial)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2019
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. ISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D1216076-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Mahfud Anshori, S.Sos., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.