Penulis Utama : Kartika Aris Yoga Pratama
NIM / NIP : D1216030
×

Abstrak

Musik merupakan salah satu element yang penting bagi kehidupan manusia, musik juga merupakan pengungkapan ekspresi dari penciptanya dan menjadi satu pesan atau ekspresi yang disampaikan dari pencipta ke pendengarnya. Di Indonesia mempunyai berbagai macam genre musik, salah satunya genre musik dangdut koplo. Musik dangdut koplo sudah menjamur di masyarakat Indonesia, musik yang seharusnya dinikmati oleh orang dewasa, kini sudah menjamur di kalangan anak-anak. Kebanyakan saat ini anak-anak remaja awal mengkonsumsi musik dangdut koplo melalui media youtube, hal ini membuat anak-anak remaja awal semakin mudah mengadopsi dan menirukan hal-hal yang ada di dalam musik dangdut koplo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana realitas objektif, realitas media dan realitas subjektif menurut anak-anak usia remaja awal terhadap nilai-nilai dan norma aksi panggung musik dangdut koplo di media youtube.
    Penelitian ini menggunakan Teori Kultivasi, teori kultivasi menyatakan happy viewers memiliki anggapan lebih besar dibandingkan dengan light viewers mengenai realitas media yang dianggapnya sebagai relitas sosial yang terjadi di dunia nyata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data indepth interview dengan sampel anak-anak usia remaja awal yang berusia 12-15 tahun yang menyukai musik dangdut koplo sejumlah 4 informan dan 3 informan tambahan yang merupakan warga sekitar.
    Dari analisis yang dilakukan, dihasilkan temuan bahwa dalam realitas objektif menurut anak-anak remaja awal mengenai nilai-nilai dan norma aksi panggung musik dangdut koplo melihat bahwa aksi panggung yang dilakukan penyanyi musik dangdut koplo menggunakan pakaian sexy, goyangan yang terkesan hot dan interaksi yang dilakukan dengan menggoda pentonton. Namun hal tersebut dinilai wajar dan layak ditonton oleh anak-anak remaja awal karena musiknya yang seru. Dalam realitas media mereka menganggap bahwa di dalam media youtube terlihat lebih seru, aksi panggung yang dilakukan oleh penyanyi juga terlihat sama dengan konser langsung bahkan terkesan lebih sexy dan lebih hot. Kemudian di dalam realitas subjektif, informan menganggap bahwa penyanyi musik dangdut koplo memang seharusnya menggunakan pakaian yang terbuka, goyangan hot yang ditampilkan adalah sebuah daya tarik dan kewajaran, ditemukan adanya tradisi saweran yang menyimpang. Terdapat juga faktor orang tua dan lingkungan yang mewajarkan anak-anak remaja awal tersebut melihat musik dangdut koplo yang dinilai hanya sebuah hiburan oleh lingkunganya.

Kata Kunci : Kultivasi, Musik, Realitas Subjektif, Remaja

×
Penulis Utama : Kartika Aris Yoga Pratama
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D1216030
Tahun : 2019
Judul : Kultivasi dalam New Media (Studi Kultivasi Nilai-nilai dan Norma dalam Aksi Panggung Musik Dangdut Koplo di Media Youtube pada Kalangan Anak-Anak Usia Remaja Awal di Kelurahan Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2019
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. ISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D1216030-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.