Abstrak

Perubahan De Tjolomadoe atau revitalisasi De Tjolomadoe menjadi wisata memberikan dampak yang sangat besar bagi aktivitas komunikasi pemasaran De Tjolomadoe dalam meningkatkan wisatawan. Dampak yang paling terlihat adalah peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung. Keberadaan De Tjolomadu saat ini menjadi sangat di perhitungan bagi pariwisata di daerah Colomadu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang aktivitas komunikasi pemasaran dalam meningkatkan wisatawan pariwisata De Tjolomadoe Solo. Teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah teori dari Belch and Belch, teori ini membagi marketing communication mix menjadi enam bentuk yaitu Advertising, Direct Marketing, Intractive/Internet Marketing, Sales Promotion, Publicity/Public Relations, dan Personal Selliing.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan data dengan uraian kalimat serta permasalhan yang membahas tentang aktivitas pemasaran komunikasi di De Tjolomadoe. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Sedangkan teknik pengambilan sample menggunkan purposive sampling. Pemilihan narasumber diambil dari 11 wisatawan dan 4 key informan dari De Tjolomadoe pembimbing berdasarkan tupoksi dan intesitas berinteraksi dengan anak jalanan. Teknik validitas data dalam penelitian ini adalah trianggulasi data yaitu mengumpulkan data yang sejenis dari beberapa data yang berbeda. Sedangkan teknik analisa yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas komunikasi pemasaran di De Tjolomadoe menggunakan marketing communication mix yaitu 1) advertising yang dibagi menjadi 2 yaitu yang pertama above the line advertising menggunakan televisi, radio, website, koran dan baliho, website dan yang kedua bellow the line advertising menggunakan  flayer, kartu nama, banner, brosur, blog dan poster. 2) Direct marketing menggunakan melakukan pemasaran langsung ke tempat-tempat umum, 3) interactive/internet marketing menggunakan media sosial seperti instgaram, blog, youtube, facebook, 4) sales promotion yaitu menarik minat masyarakat seperti menggratiskan tempat parkir, 5) publicity/public relations menggunakan new release, press conference, photography, dan videotape, 6) personal selling yaitu dengan pertemuan dengan klien-klien De Tjolomadoe.

Kata Kunci : komunikasi pemasaran, daya tarik, wisatawan