Penulis Utama : Sekar Candrayuni
NIM / NIP : D0215093
×

ABSTRAK

Masyarakat memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan dan ketertiban, namun tidak seluruh anggota masyarakat dapat melaksanakan kewajiban tersebut dengan baik. Masih banyak di antara masyarakat yang melanggar peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, perilaku melanggar peraturan adalah salah satu bukti bahwa masyarakat belum bisa sepenuhnya menjalankan kewajiban untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Pelanggaran peraturan lalu lintas dapat merugikan pengendara itu sendiri dan juga pengendara lain di sekitarnya. Tidak jarang perilaku melanggar peraturan lalu lintas mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Tingkat kecelakaan yang terjadi di Indonesia meningkat selama triwulan terakhir yaitu pada akhir tahun 2018, dan Provinsi Jawa Tengah menduduki tingkat kedua dengan jumlah kecelakaan dan korban kecelakaan terbanyak diantara provinsi-provinsi lain di Indonesia pada akhir tahun 2018, selain angka kecelakaan yang terjadi pada generasi milenial di kabupaten Klaten meningkat pada akhir tahun 2018. Oleh karena itu penyampaian pesan tertib lalu lintas pada masyarakat khususnya pada generasi milenial perlu diperhatikan dan ditingkatkan.
Penyampaian pesan dalam suatu kegiatan komunikasi memerlukan strategi yang tepat agar target sasaran komunikasi dapat menerima pesan yang disampaikan. Hal ini penting untuk dilakukan agar kegiatan penyampaian pesan dapat berjalan dengan baik dan tujuan dari penyampaian pesan tersebut dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Satlantas Polres Klaten dalam penyampaian pesan tertib lalu lintas pada generasi milenial di kabupaten Klaten.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi komunikasi oleh Cangara (2013) mengenai penetapan strategi komunikasi, didukung dengan teori dari Gibson (2003) mengenai perumusan strategi, dan teori dari Arifin (2005) mengenai strategi komunikasi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan, memaparkan, menuturkan, dan menganalisa data yang ada secara mendalam. Teknik pengumpulkan data dilakukan dengan, wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dengan menentukan informan yang sesuai dengan kriteria tertentu, yaitu merupakan kepala atau anggota Satlantas Polres Klaten, menguasai materi mengenai tertib lalu lintas, memiliki tugas pokok fungsi dan juga tanggung jawab dalam penyampaian pesan tertib lalu lintas. Berdasarkan kriteria tersebut, peneliti memilih 5 informan dari pihak Satlantas Polres Klaten yaitu Kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Klaten (IPDA Satya Dhira Anggara Arrya Nugraha, S.Tr. K), Anggota Unit Dikyasa Satlantas Polres Klaten (Brigadir Polisi M. Nuur Addin), Anggota MIN OPS Lalu Lintas Polres Klaten (Brigadir Polisi Aris Prastya), Anggota MIN OPS/ KAUR MINTU Polres Klaten (AIPDA Juni Sandi Laviani), KBO Lalu Lintas Polres Klaten (IPTU Sarwoko). Selain itu peneliti juga memilih 5 informan pendukung dengan kriteria informan yang merupakan generasi milenial (16-35 tahun), dan sudah pernah atau sedang mengikuti kegiatan penyampaian pesan tertib lalu lintas yang diadakan oleh Polres Klaten.
Kemudian untuk menguji validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber. Teknik Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui strategi komunikasi yang dilakukan Satlantas Polres Klaten dalam penyampaian pesan tertib lalu lintas pada generasi milenial dilakukan dengan menyusun perencanaan strategi yaitu dengan menetapkan komunikator, menetapkan target sasaran, menyusun pesan, dan memilih media atau saluran komunikasi.
Dalam penyampaian tertib lalu lintas pada generasi milenial, Polres Klaten menetapkan komunikator yaitu pimpinan dari setiap unit di Satlantas Polres Klaten. Target sasaran ditentukan berdasarkan data angka pelanggaran dan kecelakaan yang terjadi di kabupaten Klaten. Pesan yang dipilih untuk disampaikan merupakan pesan yang bersifat informatif, mendidik, persuasif. Kemudian penyampaian pesan secara langsung, dan penyampaian pesan dengan menggunakan media sosial dianggap sebagai cara yang efektif untuk digunakan oleh Satlantas Polres Klaten dalam menyampaikan pesan tertib lalu lintas pada generasi milenial, tetapi dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa akun media sosial Instagram (@tmcpolresklaten) dan Twitter (@tmcpolresklaten) tidak memuat banyak hal tentang penyampaian pesan tertib lalu lintas, dan sebagian besar hanya memuat foto kegiatan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Klaten, selain itu akun Facebook (KTMC Polres Klaten) saat ini sudah terblokir. Penyampaian pesan tertib lalu lintas secara langsung melalui kegiatan Millennial Road Safety Festival, berdasarkan wawancara dengan peserta kegiatan (generasi milenial) dan hasil pengamatan menunjukkan bahwa kegiatan tersebut lebih didominasi oleh suguhan hiburannya jika dibandingkan dengan penyampaian pesan tertib lalu lintas.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Penyampaian Pesan, Lalu Lintas, Milenial

 

×
Penulis Utama : Sekar Candrayuni
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0215093
Tahun : 2019
Judul : Strategi komunikasi satlantas Polres Klaten (studi deskriptif tentang strategi komunikasi dalam penyampaian pesan tertib lalu lintas pada generasi milenial di kabupaten Klaten)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. ISIP - 2019
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. ISIP-Program Studi Ilmu Komunikasi-D0215093-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Tanti Hermawati, S.Sos., M.Si.
2. Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.