Kemampuan berjalan seorang anak dapat dilihat melalui bagaimana masa tumbuh kembangya sejak dini, kemampuan berjalan ini dapat dinilai dari gait performance dan fisiologinya. Pada saat tumbuh kembang anak berlangsung dapat terjadi gangguan-gangguan baik sensorik maupun motorik yang dapat menurunkan kemampuan berjalannya. Cerebral palsy (CP) adalah salah satu gangguan tumbuh kembang motorik yang dapat seorang anak. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berjalan yaitu dengan rehabilitasi menggunakan alat bantu jalan walker, berdasarkan pediatric penggunaanya terdapat dua jenis walker yaitu anterior dan posterior walker.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang pediatric walker yang dapat bekerja secara optimal pada anak dengan spastic diplegic cerebral palsy, perancangan pediatric walker ini menggunakan prinsip universal design. Pada penelitian ini akan dilakukan percobaan terhadap anak dengan spastic diplegic cerebral palsy ketika menggunakan pediatric walker dan walker selanjutnya akan dibandingkan hasil dari gait performance dan fisiologinya. Dalam pengujian ini diketahui bahwa penggunaan pediatric walker lebih optimal, menghasilkan nilai gait performance yang lebih tinggi dan konsumsi energi lebih rendah dibandingkan menggunakan walker sebelumnya.
Kata kunci : Energy expanditure; Gait performance; Pediatric walker; Spastic diplegic cerebral palsy