Penelitian ini memiliki tujuan guna melihat bagaimana pengaruh yang di berikan dari karakteristik bendahara pengeluaran dan bendahara pengeluaran pembantu sebagai personel yang menyusun laporan keuangan yang merupakan  bentuk pertanggungjawaban dari pelaksanaan APBD terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan tersebut ke BPPKAD Bagian Akuntansi selaku pihak yang menyusun Laporan Keuangan Kota Surakarta. Karakteristik bendahara di ukur berdasarkan jenjang pendidikan, masa kerja, usia, bidang dan gender. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari Organisasi perangkat Daerah (OPD) dan unit kerja yang ada di lingkup Pemerintah Kota Surakarta Tahun 2018 yang di pilih berdasarkan purposive sampling yaitu sebanyak 147 OPD dan unit kerja. Hasil hipotesis menyatakan bahwa karakteristik jenjang pendidikan dan gender dari bendahara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.