×
Infrastruktur yang memadai dapat menjadi salah satu tolak ukur kesejahteraan masyarakat, dengan terpenuhinya kebutuhan infrastruktur maka masyarakat dapat melaksanakan kegiatan ekonomi dengan baik, infrastruktur suatu daerah dapat diukur dari besarnya jumlah belanja modal yang dilakukan pemerintah daerah tersebut. Belanja Modal yang dilakukan pemerintah dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, Aset Tetap, Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Belanja Modal pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Proovinsi Papua dan Papua Barat pada tahun 2016-2018. Data yang digunakan peneliti adalah data sekunder dan bersifat cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu, yaitu sebanyak 126 pemerintah daerah kabupaten/kota. Pengujian hipotesis menggunakan uji regresi berganda atau multiple regression.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel yaitu Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, Aset Tetap, Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh terhadap Belanja Modal pemerintah daerah. Secara parsial diketahui bahwa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran dan Aset Tetap berpengaruh secara positif terhadap Belanja Modal, sedangkan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal.