Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil proses pembuatan bone filler dengan menggunakan serbuk bovine hydroxyapatite (BHA) sebagai bahan dasar yang dicampur dengan bubuk coklat dan shellac. Proses pencampuran dilakukan menggunakan magnetic stirrer dengan variasi pencampuran  BHA/coklat  bubuk

70/30, 60/40, 50/50, 40/60 dan 30/70 kemudian dilakukan proses press dengan tekanan 60 bar menggunakan cetakan berbentuk silinder 13 mm  x 3 mm. Spesimen yang telah terbentuk dilakukan proses sintering mencapai suhu 1000°C dengan kenaikan suhu 5°C/menit dan ditahan selama 2 jam.  Karakteristik bone filler yang sudah terbentuk   dianalisa menggunakan XRD, FTIR dan SEM. Pengujian biodegradasi bertujuan untuk mengetahui penguraian material selama 8 minggu. Hasil analisa menunjukkan keseluruhan sampel yang dibuat memiliki tingkat kristalinitas hidroksiapatit yang tinggi dengan senyawa penyusun hidroksil (OH ), karbonat (CO57) dan fosfat (PO;). Keseluruhan sampel yang dibuat mampu terurai secara biologis.

Kata kunci: bovine hydroxyapatite, sintering, biodegradasi