Penulis Utama | : | Anik Lestari |
NIM / NIP | : | T611008008 |
ABSTRAK
Dewasa ini populasi penduduk lansia dunia bertambah secara drastis namun kualitas hidup mereka menurun dengan peningkatan usia disebabkan karena rentan terkena penyakit degeneratif. Di negara maju penduduk lansia memiliki kehidupan layak untuk tetap sehat, aktif dan produktif sehingga mampu bekerja untuk menghasilkan penghasilan sendiri sedangkan lansia di negara miskin dan berkembang, kondisi kesehatan serta kualitas hidup lansia masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor determinan terhadap kualitas hidup pra lansia dan lansia sehingga dapat menjadi acuan merumuskan model integratif promosi kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas hidupnya. Model integratif promosi kesehatan dirumuskan dengan menganalisis faktor-faktor biopsikososial. Variabel independen yang dianalisis sebagai faktor biologis ialah usia, faktor-faktor psikologis ialah perilaku dan lokasi kendali, faktor-faktor sosial ialah dukungan keluarga, dukungan teman sebaya, dan dukungan lembaga komunitas (posyandu lansia). Variabel dependen adalah kualitas hidup. Penelitian dirancang dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain potong lintang yang dilakukan di Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Karanganyar, dan Klaten, Jawa Tengah, mulai Januari sampai dengan Maret 2017. Penentuan posyandu lansia sebagai tempat pengambilan data dilakukan dengan teknik multi stage random sampling. Pemilihan subjek pra lansia dan lansia di posyandu menggunakan teknik incidental sampling. Ada sejumlah 224 orang pra lansia dan lansia yang terpilih sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup pra lansia dan lansia berhubungan secara positif dengan pendidikan ? SMA (b= 0.43; SE= 0.43; p=0.668), pendapatan ?Rp 876,420 per bulan (b= 0.92; SE<0 p= xss=removed xss=removed xss=removed b=7.35; xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>pendidikan. Model integratif promosi kesehatan guna memperbaiki kualitas hidup pra lansia dan lansia dirancang dengan meningkatkan peran dukungan teman sebaya, pendidikan, pendapatan dan perilaku positif yang berpengaruh secara langsung. Model ini juga harus melibatkan peran dukungan keluarga, dan lembaga komunitas yang berpengaruh secara tidak langsung.
Kata kunci: kualitas hidup, pendidikan, pendapatan, dukungan teman sebaya, lokasi kendali, pra lansia, lansia