Penulis Utama : Dilyan Sasaqi
NIM / NIP : A131608007
×

ABSTRAK

Waduk Batujai terletak di Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat,  Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tujuan utama pembangunan waduk yaitu untuk menampung kelebihan air pada musim penghujan serta digunakan secara periodik untuk mengairi lahan pertanian di beberapa desa di Kecamatan Praya Barat Seluas 3.350 hektar, fungsi lainnya yaitu sebagai pengendalian banjir, perikanan darat, parawisata, pembangkit listrik mikrohidro, dan penyediaan air minum. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah terjadinya blooming eceng gondok (Eichhornia crassipes), yang mana dapat memberikan dampak negatif terhadap fungsi fisik maupun ekologis waduk. Salah satu dampak yang diakibatkan adalah mempercepat laju kehilangan air, hal ini tentu menjadi permaslahan serius yang berpengaruh terhadap jumlah tampungan air waduk pada musim kemarau, sehingga perlu mendapatkan pengelolaan yang tepat. analisis nilai evapotranspirasi eceng gondok untuk mendapatkan data yang tepat, dijadikan sebagai data referensi dalam pengelolaan sumber daya air. Salah satu upaya pengendalian eceng gondok dapat menggunakan ikan grass crap (Ctenopharyngodon idella). Penilitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui hubungan faktor iklim dengan nilai evapotranspirasi acuan (ETo) di Waduk Batujai, Kabupaten Lombok Tengah, 2) Mengetahui tingkat kehilangan air akibat evapotranspirasi eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Waduk Batujai, Kabupaten  Lombok Tengah, 3) Mengetahui pengaruh penggunaan ikan grass carp (Ctenopharyngodon idella) terhadap perubahan biomassa eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Waduk Batujai, Kabupaten Lombok Tengah, 4) Mengetahui persepsi masyarakat mengenai penerapan pengendalian eceng gondok (Eichhornia crassipes) menggunakan ikan grass carp (Ctenopharyngodon idella) di Waduk Batujai, Kabupaten Lombok Tengah.

Jenis Penilitian adalah eksperimen, pendekatan penelitan menggunakan metode deskriptif. Analisis evapotranspirasi referensi (ETo) dianalisis menggunakan aplikasi CROPWAT 8.0, dan Metode Penman – Monteith. Penentuan luas tutupan eceng gondok ditentukan menggunakan data citra satelit Landsat – 8 OLI yang diolah menggunakan ENVI 5.3 dan ArcGIS 10.4. Data sosial dianalisis dengan statistik inferensial. Hasil penelitian ini  antara  lain: 1)  Nilai  evapotranspirasi  bulanan  rata-rata eceng gondok tertinggi terjadi pada Oktober 2014 sebesar 5,60 mm/hari, dan evapotranspirasi bulanan rata-rata terendah terjadi pada bulan Juni 2013 sebesar 3,27 mm/hari, 2) Kehilangan air sebagai dampak evapotranspirasi eceng gondok berkisar 236,54 m3/hari sampai dengan 8.806,68 m3/hari, dengan luas tutupan eceng gondok 3,84 hektar sampai dengan 215,85 hektar, 3) Nilai laju pertumbuhan paling besar dihambat pertumbuhannya terjadi pada hari ke – 14, terdapat pada perlakuan tebaran ikan grass carp 150 ekor yaitu sebesar 4,17 %/hari, 4) Masyarakat mendukung penerapan upaya pengendalian eceng gondok menggunakan ikan grass carp.

×
Penulis Utama : Dilyan Sasaqi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A131608007
Tahun : 2019
Judul : Upaya Pengendalian Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Menggunakan Ikan Grass Carp (Ctenopharyngodon Idella) di Waduk Batujai, Lombok Tengah.
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2019
Program Studi : S-2 Ilmu Lingkungan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Magister Ilmu Lingkungan-A131608007-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Pranoto, M.Sc.,
2. Dr. Prabang Setyono, M.Si.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.