ABSTRAK

Pendahuluan: Kanker Serviks adalah suatu keganasan yang terjadi pada leher Rahim. Penyebabnya adalah Human Papillomavirus. Banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker serviks,beberapa diantaranya adalah aktivitas seksual pada usia muda, berhubungan seksual dengan banyak pasangan, merokok,memiliki anak banyak hingga faktor sosial ekonomi yang rendah. Diagnosis kanker serviks sering menyebabkan timbulnya depresi pada pasien kanker serviks. Dalam menjalani pengobatannya pasien membutuhkan dukungan keluarga.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien kanker serviks di RSUD Dr. Moewardi.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien kanker serviks yang berobat di RSUD Dr. Moewardi yang diambil secara purposive sampling. Sebanyak 28 pasien kanker serviks stadium IIB-IIIB dianalisis dengan analisis univariat serta bivariat dengan teknik korelasi numerik yaitu pearson's product moment atau spearman's rank dan tingkat kemaknaan p < 0>

Hasil: Hubungan antara kedua variabel memiliki koefisien korelasi Spearman’s Rank (?) sebesar -0,382 dengan p sebesar 0,045. Nilai signifikansi atau p = 0,045 (p < 0>

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi. Adanya dukungan dari keluarga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya depresi pada pasien kanker serviks.

Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Depresi , Kanker Servik