Penulis Utama : Reni Rahayu
NIM / NIP : S111608006
×

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan variasi penggunaan kode,  mengetahui pola pemilihan kode, mengetahui fungsi-fungsi kode dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kode dalam liqo perempuan di Kabupaten Ciamis. 

Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Sosiolinguistik. Sumber data dari penelitian ini yaitu tuturan dari murobbi dan para jemaah dalam liqo perempuan di Kabupaten Ciamis. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan metode simak dengan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), teknik rekam, dan teknik catat. Data yang dikumpulkan kemudian di transkripsikan dan diklasifikasi kemudian di lanjut dengan pengkodean. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Selanjutnya data dianalisis dengan metode Dell hymes, Gumperz dan Evan Tripp.

Hasil penelitian sebagai berikut, Pertama, Peneliti menemukan enam variasi kode yaitu Bahasa Arab (BA), Bahasa Inggris (Bing), Bahasa Sunda (BS), Bahasa Indonesia (BI), alih kode (AK) dan campur kode (CK). Kedua, Peneliti menemukan pola pemilihan kode (alih kode dan campur kode) yang bukan single/tunggal (dua kode atau lebih) yaitu alih kode (AK) pada kode BI-BA, BI-Bs, BI-BIng pada liqo perempuan remaja dan dewasa di Ciamis Kota sedangkan terdapat alih kode BS-BI, BI-BA, BI-BS pada liqo perempuan remaja di Ciamis Desa dan alih kode BI-BA, BI-BS pada liqo perempuan dewasa di Ciamis Desa. Pola campur kode (CK) pada liqo perempuan remaja di Ciamis kota yaitu Bing+BI, BA+BS sementara pada liqo perempuan dewasa di Ciamis Kota yaitu BI+BS, Bing+BI dan BA+BS. Pola campur kode pada liqo perempuan remaja di Ciamis Desa yaitu BI+BS, BA+BS dan  pada liqo perempuan dewasa di Ciamis Desa yaitu BI+BS dan BA+BI. Ketiga, Peneliti juga menemukan  fungsi-fungsi kode yaitu pengenalan istilah Bahasa Arab, memperdalam agama islam melalui Bahasa Arab, prestige,  pengenalan istilah populer, kebanggaan, keakraban, menunjukkan identitas, kelancaran komunikasi, pemertahanan Bahasa Sunda, alat pemersatu bahasa daerah, mengutip sumber lain, menjelaskan pesan, mengulang kembali makna pesan dan mempermudah komunikasi. Keempat, peneliti menemukan empat faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kode yaitu latar/setting (situasi), partisipan dalam interaksi, topik percakapan dan fungsi interaksi.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu variasi kode yang paling dominan adalah bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Hal ini berkaitan dengan pola pemilihan kode double atau ganda yang memiliki fungsi-fungsi yaitu menambah wawasan, penyampaian materi atau ceramahnya mantap dan pencitraan. Hal ini juga dilatarbelakangi oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu murrobbi atau peserta liqo baik dalam situasi formal atau informal yang disesuaikan dengan topik yang dibicarakan dan fungsi interaksi dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat membantu para pembaca atau penutur untuk lebih mengenal alih kode dan campur kode dan penelitian ini disarankan diteliti dalam sebuah konteks percakapan, agar dapat lebih banyak menemukan variasi-variasi bahasa yang digunakan.

Kata kunci: sosiolinguistik, pemilihan kode, liqo

×
Penulis Utama : Reni Rahayu
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S111608006
Tahun : 2019
Judul : Pemilihan Kode dalam Liqo Perempuan di Kabupaten Ciamis (Kajian Sosiolinguistik)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2019
Program Studi : S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Linguistik-S111608006-2019
Kata Kunci : sosiolinguistik, pemilihan kode, liqo
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Djatmika, M.A,
2. Prof. Dr. Sumarlam, M.S,
Penguji :
Catatan Umum : lamp - unpublish
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.