ABSTRAK

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan kebutuhan pangan semakin meningkat pula sedangkan luas lahan pertanian semakin sempit sehingga petani harus meningkatkan produksi pangan melalui intensifikasi  pertanian  (peningkatan  produktivitas).  Intensifikasi  pertanian dapat dilakukan dengan penerapan teknologi. Teknologi yang dapat mengakomodasi hal tersebut adalah jajar legowo super.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani padi sawah  terhadap  budidaya  padi  Jajar  Legowo  Super,  mengetahui  hubungan antara faktor sosial ekonomi petani, mengetahui hubungan antara peran ketua kelompok tani dan peran penyuluh pertanian dengan tingkat adopsi budidaya padi Jajar Legowo Super.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei di Desa Jati dan Desa Suruh Kalang, Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Sampel penelitian berjumlah 60 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, pencatatan dan pengamatan.

Gambaran keadaan sosial ekonomi petani padi jajar legowo super, sebagian besar umur petani antara 46 – 55 tahun, tingkat pendidikan formal SD dan SMA, penguasaan lahan sawah 0,26 – 0,35 ha, mempunyai pendapatan usaha tani > 5 juta (37 %) /musim tanam, tanggungan keluarga petani < 3> 20 tahun   dan pendidikan non formal dalam 1 musim tanam 2 kali. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat adopsi petani tehadap budidaya padi jajar legowo super adalah tinggi. Hubungan antara umur petani dan lama pengalaman berusaha tani dengan tingkat adopsi inovasi budidaya padi jajar legowo super mempunyai hubungan negatif nyata. Hubungan antara tingkat pendidikan formal petani luas lahan petani, pendapatan usaha tani, besar tanggungan keluarga petani, dan tingkat pendidikan non formal dengan tingkat adopsi inovasi budidaya padi jajar legowo super mempunyai hubungan positif nyata. Hubungan peran ketua kelompok tani (sebagai legitimator) dan peran ketua kelompok tani (sebagai pemberi nasihat) dengan tingkat adopsi inovasi budidaya padi jajar legowo Super mempunyai hubungan positif nyata. Hubungan peran penyuluh edukasi, diseminasi, fasilitasi, supervisi, dan evaluasi dengan tingkat adopsi inovasi budidaya padi jajar legowo Super mempunyai hubungan positif nyata.

Kata kunci : sosial ekonomi, peran, adopsi, inovasi, jajar legowo supe