Penulis Utama : Muslim Afandi
NIM / NIP : S621508005
×

Abstrak
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi deskriptif. Tujuanya  adalah  menggambarkan  suatu  proses  sekolah  lapang  konservasi  yang iangkat  sebagai  model  partisipasi  dalam  mengelola  Sub  DAS  Pusur.  Penentuan Subyek penelitian menggunakan pendekatan pusporsive sampling. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam, observasi partipatif, FGD, dan kajian dokumentasi. Teknik untuk menvalidasi data diperkuat dengan menggunakan triangulasi data. Teknik  pengolahan dan  analisis data menggunakan metode analisis Miles dan Huberman. Terdapat siklus yang berulang – ulang mulai dari pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan pengambilan kesimpulan sekaligus verfifikasi data.
Hasil penelitian menunjukan jika sekolah lapang konservasi merupakan bentuk partisipasi masyarakat Desa Mriyan dalam mengelola Sub DAS Pusur. potensi kepemilikan lahan yang sempit menyebabkan partisipasi dalam konservasi rendah. Ketika kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi  maka partisipasi mereka meningkat. Dukungan partisipasi masyarakat Mriyan iaktualisasikan dalam pembentukan sekolah lapang konservasi, prakarsa dan pengambilan keputusan, berperan aktif dalam sekolah lapang (Social Learning), pembentukan jaringan (Net Working), dan pengelolaan sumber daya masyarakat. Melalui hal inilah pengelolaan akan berdampak pada sektor ekonomi  petani.  Meningkatnya  pendapatan  petani  yang  dihasilkan  dari  budi  daya bunga  krisan.  Didorong  pula  untuk  memperluas  jaringan  pasar  yang  menambah jaringan pemasaran produk budi daya bunga.

Kata Kunci : Sekolah Lapang Konservasi, Pengelolaan Partisipatif, Sub DAS Pusur.

ABSTRACT
This research uses qualitative approach with descriptive strategy. The purpose of this research is to describe a field school of conservation process that is appointed as a model of participation in managing Pusur Sub watershed. The determination of research  subjects  uses  pusporsive  sampling  approach.  The  techniques  in  data collection uses in-depth interviews, partipative observation, FGD (focus group discussion), and documentation review. The techniques to validate data are amplified uses data triangulation. The processing techniques and data analysis uses Miles and Huberman analysis methods. There are repetitive cycles ranging from data collection, data presentation, data reduction, and conclusions as well as data verification.
The research results show if the field school of conservation is a form of Mriyan village community participation in managing Sub watershed Pusur conservatively. Mriyan community participation support is actualized in the formation of field school of conservation, initiatives and decision-making, taking an active role in the school (Social Learning), networking (Net Working), and community resource management. Through this, management will have an impact on the farmers' economic sector. Increased income of farmers resulting from cultivation of chrysanthemum flowers. Also encouraged to expand the market network that adds to the network marketing of flower cultivation products.

Keywords: Field School of Conservation, Participatory Management, Sub Watershed
Pusur.

×
Penulis Utama : Muslim Afandi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S621508005
Tahun : 2018
Judul : Pengelolaan partisipatif kawasan hulu sub das pusur melalui sekolah lapang konservasi di desa mriyan kecamatan musuk kabupaten boyolali
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Penyuluhan Pembangunan
Kolasi :
Sumber : Prog. Studi Magister UNS-Jur. Penyuluhan Pembangunan-S621508005-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Suwarto, MSi
2. Dr. Ir. Eny Lestari, MSi.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.